(Surabaya), PW: Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum, Prajurit Batalyon Howitzer 2 Marinir menerima Safari Hukum dari Perwira Hukum Staf Personel Resimen Artileri (Menart 2 Marinir) Mayor Laut (KH) Slamet Teguh Riyanto, SH., di runag rekreasi Batalyon Howitzer 2 Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/05/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Pakum Menart 2 Mar dalam acara Safari Hukum mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan agar anggota lebih memahami hukum dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik hukum pidana umum maupun hukum pidana militer serta hukum disiplin militer, dan prosedur penyelesaian pelanggaran pidana atau disiplin tersebut sehingga angka pelanggaran hukum, khususnya di batalyon Howitzer 2 Mar bisa ditekan seminim mungkin.
Lebih lanjut Pakum Menart 2 Marinir Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya acara safari hukum ini, diharapkan akan timbul kesadaran dan keinsyafan, bahwa ada suatu tatanan hukum militer dan hukum publik yang mengikat, mengatur dan membatasi setiap perilaku para prajurit baik di dalam kedinasan maupun di dalam kehidupan sehari-hari termasuk di lingkungan masyarakat dan keluarga. Oleh karena itu menjadi kewajiban bagi setiap personel untuk mematuhi dan menjalankan segala ketentuan yang telah ditetapkan di dalam hukum tersebut, sehingga diharapkan tata tertib kehidupan prajurit dan ASN di lingkungan Korps Marinir TNI AL khususnya Batalyon Howitzer 2 Mar dapat terbina dengan baik yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan profesionalisme dalam penugasan, demikan tegasnya. Selain itu, Pakum Menart 2 Mar juga menghimbau kepada seluruh prajurit agar dapat memahami dan mengerti materi yang telah disampaikan serta di amalkan, baik dalam kehidupan sehari- hari ataupun dalam pelaksanaan tugas di lapangan agar tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan guna tercapainya tugas pokok secara maksimal tanpa melanggar hukum.
Sementara itu, Komandan Batalyon Howitzer 2 Marinir Mayor Marinir Kiagus Fauzan Azima,M.Tr.Opsla., berharap dengan adanya safari hukum ini, dapat menjadi pedoman di lapangan dalam menyikapi situasi yang terkait dengan masalah hukum sehingga akan menjadi kebaikan di masa yang akan datang baik bagi prajurit maupun kesatuan.
“Dengan adanya safari hukum, dapat menjadi pedoman di lapangan dalam menyikapi situasi yang terkait dengan masalah hukum sehingga akan menjadi kebaikan di masa yang akan datang baik bagi prajurit maupun kesatuan”. Ujar Danyon.