TANJUNG UBAN – PW: Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., hadiri acara Sidang Komisi Penentuan Akhir (Pantukhir) Pusat Caba Pria/Wanita PK TNI Angkatan Laut dan Cata PK TNI Angkatan Laut Gelombang I TA. 2021 yang berlangsung di Gedung Nasional Jl.Hang Tuah No.1 Tanjung Uban Bintan Kepri, Senin pagi (03/5/2021).
Sidang Komisi Pantukhir Pusat Wilayah Satdik-1 Kodiklatal Tanjung Uban tersebut dibuka dan ditutup oleh Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda TNI Irwan Achmad, M.Tr.(Han).
Sidang Komisi Pantukhir Pusat tersebut juga baru pertama kali dilaksanakandi Tanjung Uban dimana sebelumnya digelar di Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) Malang Jawa Timur.
Dalam sambutan tertulisnya Aspers Kasal mengatakan “Hasil seleksi dapat kita lihat bahwa jumlah Calon Siswa yang lulus murni sudah memenuhi seat yang ada, pada beberapa Casis terdapat prosentase lulus mutlak, sehingga seat yang tersedia dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Aspers Kasal juga mengatakan “Gambaran hasil tes ini merupakan merefleksikan hasil penyeleksian Sumber Daya Manusia (SDM) oleh para panitia seleksi Caba dan Cata PK TNI Angkatan Laut secara umum,” pungkasnya.
Hasil Sidang Komisi Pusat tersebut memutuskan sebanyak 100 orang Calon Bintara PK TNI Angkatan Laut terdiri dari 90 orang pria dan 10 orang wanita dan 145 Calon Tamtama PK TNI Angkatan Laut dinyatakan lulus.
Hal tersebut sama dengan 70 Casis dari Panda Tanjungpinang yang terdiri dari Caba Pria PK TNI Angkatan Laut 25 orang yang dinyatakan lulus 22 orang, Caba Wanita PK TNI Angkatan Laut 8 orang yang dinyatakan lulus 7 orang, kemudian Cata PK TNI Angkatan Laut 37 orang yang dinyatakan lulus 34 orang.
Selanjutnya para Casis akan dibuka pendidikan di Satdik-1 Kodiklatal Tanjung Uban pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 dan kemudian akan dididik dalam Kawah Candradimuka untuk menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional dan handal untuk mengawaki Kapal Perang RI (KRI), Pangkalan TNI Angkatan Laut dan Pos TNI Angkatan Laut terluar didaerah masing-masing.
