Manado, PW: Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., memimpin apel khusus yang digelar di Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VIII dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan). Jumat (30/4).
Apel khusus yang digelar di lapangan apel Satrol Lantamal VIII diikuti oleh personel dari unsur-unsur Satrol Lantamal VIII, Dinas Syahbandar Angkatan Laut (Disyahal) Lantamal VIII, Satuan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL (Fasharkan) Bitung dan Tim Intel Lantamal VIII, sedangkan pada pelaksanaan apel khusus di Yonmarhanlan selain diikuti prajurit Yonmarhanlan VIII juga dari personel Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Wahyu Slamet Bitung.
Mengawali pengarahannya, Danlantamal VIII menyatakan rasa duka mendalam atas gugurnya 53 personel yang onboard di KRI Nanggala-402 saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Ia menghimbau kepada jajaran Lantamal VIII, agar mendoakan prajurit yang telah gugur dan keluarga yang ditinggalkan. Berkaitan dengan hal tersebut, Danlantamal menginstruksikan terutama para pengawak KRI maupun KAL agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas operasi, serta terus melaksanakan pemeliharaan dan perawatan alutsista (KRI/KAL) agar selalu siap sedia kapanpun bila digerakan.
Selanjutnya, sehubungan dengan pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya mereda, Danlantamal VIII menekankan kepada personel di jajaran Rumkital Dr Wahyu Slamet Bitung agar tetap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, tidak berhenti mengingatkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, dan tetap menjaga diri meskipun sudah melaksanakan vaksinasi. Begitu juga kepada prajurit Yonmarhanlan agar siap siaga manakala dibutuhkan dalam penanganan penyebaran covid-19, terutama pada kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang melibatkan TNI/Polri dalam penegakan disiplin di tengah masyarakat.
Terkait dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik dalam menyambut Idul Fitri 1442 H, Danlantamal kembali menegaskan agar para prajurit Lantamal VIII tidak ada yang melanggar kebijakan tersebut, justru sebaliknya turut serta dalam pengamanan Idul Fitri 1442 H. Seluruh prajurit saya minta agar selalu menjaga kesehatan, tetap siaga dalam situasi apapun dan profesional dalam setiap pelaksanaaan tugas, pungkas Danlantamal VIII menghakhiri arahannya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Asops dan Asintel Danlantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Kadisyahal Lantamal VIII, Kafasharkan Lantamal VIII, Karumkital dr. Wahyu Slamet Bitung.