Kabar dari dasar samudera: Nanggala 402 Tetap melaksanakan Tugas

Jakarta, PW: Waktu tujuhpuluh dua jam pun telah terlampaui, Dan penanda itu hanya beberapa serpihan benda yang biasa lekat pada dirimu Termasuk alas yang biasa dipakai untuk beribadah: Sholat.

Itu yang terhampar dihadapan kami Dan para pemimpin negeri ini Seolah ingin menyampaikan pesan:

“Kami Prajurit Samudera KRI Nanggala 402 , dalam keadaan baik baik saja”.

Kami sedang bertugas seperti biasa

Kami berjaga seperti biasa

Kami mengawal  lautan nusantara seperti biasa

Bahkan baru selesai beribadah Sholat Jumat seperti biasa

Diselasar sempit, yang tempat tidurnya dilipat

Agar cukup untuk menjadi tempat Sholat berjamaah, seperti biasa.

Bersholat jamaah dikedalaman samudera

Adalah kenikmatan tiada tara

Dan kami bersyukur, biasa melakukannya.

Kami semua biasa biasa saja

Kami tetap bekerja seperti biasa

Membersihkan terpedo dan amunisi

Agar dapat tepat disasaran, saat diluncurkan

Sasaran yang ingin menghancurkan

Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta

Kami tetap melaksanakan tugas mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seperti biasa

Hanya yang tidak biasa

Saat ini, kami mengawal persada pertiwi tercinta

Dengan kekuatan tak terkalahkan

Yang membuat keberanian kami berlipat ganda Kami saat ini bersama Tuhan Yang Maha Kuasa: Alloh Subhanahuwataala.

Jangan lagi kuatirkan kami

Karena kami sudah bersama Zat Yang Maha Kuat

Yang membuat kekuatan petir Nanggala 402 semakin dahsyat

Yang tak ada satu pun yang mampu melumpuhkan kami lagi

Dan karenanya kami para ksatria samudera

Akan terus menjadi pengawal samudera

Abadi. Selamanya.

Jangan tangisi kami. Jangan kuatirkan kami.

Karena kami dan  Nanggala 402 selalu muncul di permukaan samudera

Dengan moncong yang mendongak

Bukan karena kesombongan

Tapi karena keyakinan

Bahwa bersama Alloh Taala dan doa seluruh rakyat Indonesia, maka kami tak terkalahkan

Kami tidak hilang, kami tidak karam

Kami tidak akan pernah meninggalkan tugas dan kewajiban sebagai pengawal samudera

Kami hanya berpindah tempat tugas saja

Dan itu biasa , bagi seorang prajurit Sapta Marga, yang selalu siap bertugas dimana saja

Saat ini kami sedang bertugas di dasar samudera. Doakan kami ya.

Kami akan membuat bangga keluarga kami

Kami akan membuat bangga istri dan kekasih kami

Kami akan membuat bangga anak keturunan kami

Kami akan membuat bangga bangsa ini

Karena kami tidak pernah berkhianat

Karena kami tidak pernah meninggalkan tugas

Karena kami tetap setia

Karena kami tetap menjaga kehormatan diri

Sebagai prajurit pengawal Samudera

Terimakasih telah memberi kami kesempatan dan amanah sebagai pengawak KRI Nanggala 402: Sang Pelenyap dalam senyap.

Dan bagi seluruh prajurit pengawal Samudera

Dimana pun berada

Tetap teruslah menjaga kedaulatan nusantara

Dengan keberanian,sikap ksatria, ulet , tangguh

Sabar , ikhlas dan tabah

Jangan pernah menyerah

Jangan pernah mundur walau selangkah

Saat ini

Kami bertugas dalam senyap

Doakan kami dapat menuntaskan kewajiban

Dengan keberhasilan yang membanggakan

Untuk anak anak kami

Untuk orang tua kami

Untuk istri dan kekasih kami

Untuk bangsa , negara dan agama kami

Sehingga syahid menjemput kami.

Kami tetap terus melaksanakan tugas

Nanggala 402 tak pernah tenggelam

Kami hanya sedang menyelam

Bersama seluruh amal jariah kami.

Salam dan  doa dari dasar samudera, Tempat Nanggala 402 berlabuh sementara.

Oleh: Hisnindarsyah

Related posts