Surabaya, PW: Jelang uji coba penembakan senjata strategis TNI AL , Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menggelar doa bersama yang diikuti seluruh peserta dan panitia kegiatan, bertempat di geladak KRI Hiu-634 pada Senin malam (19/4).
Dalam acara doa bersama tersebut, juga dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan, oleh Pangkoarmada II yang diserahkan kepada Komandan KRI Hiu-634 dan Komandan KRI Layang-635. Rencananya pada minggu ini uji coba penembakan senjata strategis TNI AL akan dilakukan dengan mengambil lokasi di perairan Laut Bali, yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Sementara itu dalam amanatnya Pangkoarmada II menyampaikan jika doa bersama tersebut dilaksanakan demi kelancaran dan kesuksesan penembakan rudal yang menjadi tugas dan tanggung jawab Koarmada II.
“ Semua prosedur, pentahapan sudah kita lalui semua termasuk terakhir TFG. Mudah-mudahan secara teknis pun torpedo dan rudal sudah disiapkan dengan baik oleh tim kita dari Arsenal, semoga Tuhan selalu meridhoi dan berpihak kepada kita sehingga bisa kita luncurkan dengan baik, “ ujar Laksda Sudihartawan.
Lebih lanjut Laksda Sudihartawan mengungkapkan jika Koarmada II selama ini tetap menjadi tulang punggung TNI Angkatan Laut, dimana seluruh kapal dan senjata strategis ada di Koarmada II. “ Untuk itu saya minta kita tetap menjaga profesionalitas dalam uji coba penembakan kali ini. Keberhasilan penembakan rudal C-705 dapat menjadi motivasi kita semua. Mari kita berdoa bersama agar tugas yang dibebankan kepada kita dapat terlaksana dengan baik sesuai prosedur, “ tegasnya.
Ikut hadir pada kegiatan doa bersama yakni Danguspurla Koarmada II, Dansatkor, Dansatkat, serta anggota KRI Hiu dan KRI layang.