Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII Gelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas

TARAKAN – PW: Sebagai implementasi dari keseriusan menuju Wilayah Bebas Korupsi, Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII (Lantamal XIII) Tarakan menggelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang berlangsung di Ruang Serbaguna Markas Komando (Mako) Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (19/04/21).

Kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas ini dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si. dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Lantamal XIII, para Kasatker Lantamal XIII serta diikuti oleh prajurit dan PNS Lantamal XIII. Selain melibatkan prajurit dan PNS TNI AL, dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Lantamal XIII ini turut dihadiri para tamu undangan dari intansi samping diantaranya, Lanud Anang Busra Tarakan, Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, Tokoh Adat Tidung Tarakan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tarakan, Kodim 0907 Tarakan, Polres Kota Tarakan dan Kejaksaan Negeri Kota Tarakan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi, pembukaan, pembacaan do’a, laporan Ketua Panitia atau Ketua Bidang Manajemen Perubahan Letkol Laut (S) Teguh Santoso, S.E., M.Tr.Hanla. yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal XIII, penayangan filler profil Pencanangan Zona Integritas Lantamal XIII, sambutan Komandan Lantamal XIII, peluncuran format baru Website Lantamal XIII, penyerahan buku saku Zona Integritas, penandatanganan Pakta Integritas dan penandatanganan Pencanangan Zona Integritas yang kemudian diakhiri dengan pelaksanaan foto bersama.

Komandan Lantamal XIII dalam sambutannya menyampaikan bahwa, ”pada pokoknya, membangun Zona Integritas adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem kerja untuk dijadikan sebagai pilar utama dalam berbudaya melayani dan anti korupsi, sehingga pelayanan publik yang baik, anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) adalah hasil yang ingin dicapai dalam Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM”.

Related posts