Maluku, PW: Wujud kepedulian Kodam XVI/Pattimura melalui Korem 151/Binaiya terhadap kesulitan rakyat di sekelilingnya sangatlah nyata, hal tersebut ditunjukkan dengan dimulainya Pembangunan Jembatan Gantung sepanjang 120 meter yang di beri nama NKRI III dimana sebelumnya telah di bangun 2 jembatan gantung di wilayah kab. Buru selatan yang masing masing di beri nama NKRI I dan NKRI II, yang bertujuan untuk membuka akses penghubung dua Desa di Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku mulai dibangun sejak tanggal 10 April 2021 kemaren.
Lokasi pembangunan jembatan tersebut nantinya akan terbentang diatas sungai yang setiap hari merupakan jalur lintasan masyarakat desa Selor dalam aktivitas sehari hari seperti anak-anak yang pergi ke sekolah yang letaknya di desa tetangga. Kondisi kemudian menjadi sangat berbahaya, apabila arus sungai meluap dan deras saat musim hujan. Namun masyarakat tidak punya pilihan lain, selain harus menyeberangi sungai tersebut.
Keterisolasian akses transportasi yang dialami warga di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini menjadi perhatian dari pihak TNI secara umum Kodam XVI / Pattimura dan khusus nya Korem 151/Binaiya bersama rekanan dari Vertical Rescue Indonesia (VRI).
Dengan menggandeng Vertical Rescue Indonesia (VRI) kegiatan pembangunan Jembatan NKRI III itu dapat terlaksana dengan berbagai kendala terutama faktor alam pada lokasi pembangunan. Kegiatan di hari pertama dilaksanakan pemasangan patok lubang Deatmen, Penggalian lubang Datemen, Pembuatan rangka gapura jembatan, dilanjutkan Kegiatan hari kedua dengan melanjutkan penggalian lubang deatmen, Pembuatan rangka gapura jembatan dan Pembuatan deatmen.
Ditengah Cuaca hujan dan keadaan sungai banjir personel TNI dan VRI yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut mengerahkan seluruh kekuatan yang di bantu oleh masyarakat setempat sehingga kendala di lapangan dapat teratasi dikuatkan dengan niat sosial mereka dalam membantu masyarakat.