Sumsel, PW: Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos menghadiri acara doa bersama dan berjuta shalawat, sabtu (10/4/2021).
Acara ini bertempat di Pesantren Aulia Cendekia Jl. AMD Rt. 12 Rw. 03 talang Jambe Sukarame Palembang. Yaitu Launcing Berjuta Shalawat upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan yang dihadiri 100 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut, H. Herman Deru, SH, Gubernur Sumsel, Bigjend TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P,S.Sos Danrem 044/Gapo, KH. Hendra Zainudin, M.Pd.I, Pimpinan Ponpes Aulia Cendekia, AKBP Munaspin, mewakili Kapolda Sumsel, Suharsono, dari PT.Sinarmas, Forkominda Palembang, Toga Tomas Palembang, Santri/Santriwati Ponpes Aulia Cendikia.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru S.H dalam sambutannya menyampaikan, Seperti yang kita ketahui Kebakaran hutan dan lahan hampir setiap tahun terjadi di wilayah Sumsel, ini disebabkan oleh masuknya musim kemarau dan juga petani yang membuka lahan, segala cara dan upaya kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi Karhutla dan yang terpenting dengan ikhtiar dan doa untuk karhutla karena Allah SWT berjanji mintala kepada Allah SWT maka akan kuberi, oleh karena itu Kita harus berdoa dan ikhtiar,”tuturnya.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, kekuatan ikhtiar dan doa dari Santri dan santriwati doanya akan dijabah allah SWT dengan tujuan doa masyarakat yang dulu membakar hutan untuk membuka lahan bercocok tanam berubah menjadi mincintai alam dan berharap keberkahan dari Allah untuk menurunkan hujan agar dapat memgimbangi kelembapan lahan. Hal ini merupakan upaya yang luar biasa, saya atas nama pribadi dan Pemprop Sumsel mengucapkan terima kasih yang setingginya kepada KH. Hendra Zainudin, M.Pd.I yang mempunyai gagasan yang bagus ini,”ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Aulia Cendikia, KH. Hendra Zainudin, M.Pd.I mengucapkan terimakasi dan bersyukur hari ini pak gubernur datang untuk ke-3 kalinya ke Ponpes Aulia Cendikia dan kami bangga pesantren Aulia Cendekia diajak untuk berpartisipasi dalam Karhutla di Prov Sumsel. Adapun peranan kami dalam Karhutla dengan bertugas berdoa dan shalawat setiap hari meminta kepada Allah SWT agar tidak terjadi Karhutla disumsel, dengan tugas ini kami memberi Nama Berjuta Shalawat upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan,”imbuhnya.
