(Surabaya), PW: Dalam rangka memelihara, mengasah, meningkatkan kemampuan dan ketangkasan prajurit. Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut melaksanakan serangkaian kegiatan rutin materi Latihan Perorangan Dasar (LPD) TW ll TA 2021 salah satunya menembak di atas Kendaraan Tempur (Ranpur) yang dilaksanakan di Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya. Jumat (09/04/2021)
Dalam kegiatan LPD TW II TA 2021 materi menembak pada jarak 100 meter dilaksanakan di atas Ranpur BTR 50 PM menggunakan senapan laras panjang dengan sikap berdiri diatas pintu Danran, sikap duduk di ruang kemudi dan sikap tiarap dibawah Ranpur.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, selain pemberian materi latihan yang disampaikan oleh Letda Mar Dwiyan Aryo Widiarto, A.M sudah menjadi rutinitas satuan dalam setiap kegiatan LPD selalu melaksanakan Prokes Covid-19 dengan melakukan pengecekan suhu badan prajurit dan penyemprotan disinfektan pada perlengkapan perorangan serta pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Kuswandi, S.H., M.Tr.Opsla yang memimpin langsung kegiatan LPD TW ll TA 2021 menyampaikan, bahwa kegiatan LPD materi menembak diatas Ranpur yang kita laksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara keterampilan perorangan dasar sekaligus untuk mengetahui kemampuan prajurit, baik mental maupun fisik selama melaksanakan pembinaan di satuan. Tidak kalah pentingnya dengan kegiatan ini selain untuk meningkatkan profesionalisme juga agar solidaritas dan jiwa korsa prajurit akan selalu tetap terjaga.
Selain itu, sebagai prajurit Kavaleri saya berharap, dalam situasi dan kondisi apapun Ranpur adalah bagian dari jiwa kita, maka dari itu tidak ada alasan bagi prajurit Kavaleri sebagai pengawak Ranpur tidak bisa mengoperasikan Ranpur sebagai lindung tinjau dan lindung tembak dalam melakukan serangan dengan senjata perorangan sebagai bekal apabila suatu saat dihadapkan pada medan latihan maupun penugasan.
“Laksanakan latihan ini dengan gembira, semangat dan penuh rasa tanggung jawab sehingga keterampilan dan ketangkasan prajurit bisa terus terpelihara dan meningkat dengan tidak mengabaikan faktor keselamatan sebagai prioritas utama serta selalu menerapkan protokol kesehatan Covid 19,” pungkasnya.