Jayapura, PW: Untuk memberikan pembekalan serta kemampuan prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional dan kreatif dibidang pembinaan Potmar, Lantamal X menggelar Penataran Kemampuan Potensi Maritim bagi personel Bintara Pembina Potensi Maritim. Selasa (06/04/21).
Dengan tema “Melalui Tarpuanpotmar Tersebar TA. 2021, Kita Tingkatkan Pembinaan Wilayah Potmar TNI Angkatan Laut Guna Menyiapkan RAK Juang Yang Tangguh”, kegiatan ini diikuti oleh 30 prajurit TNI AL jajaran Lantamal X yang berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 6 s.d. 8 April 2021.
Selama 3 hari para peserta penataran dari Mako Lantamal X, Lanal Biak, Lanal Sarmi, Posal Serui, Posal Mapia, Posal Nabire, Posal Skouw Sae, Pos Pengamat Danau Sentani, Santrol Lantamal X dan Yonmarhanlan X mendapatkan pembekalan dan pengetahuan, baik klasikal yang berlangsung di Aula Samudera Loka Mako Lantamal X maupun praktek lapangan Kodim 1701/Jayapura.
Dengan menghadirkan para instruktur dan nara sumber dibidangnya masing-masing serta praktek di lapangan di Kodim 1701/Jayapura di harapkan dapat menambah pengetahuan bagi para Babinpotmar.
Materi yang diajarkan meliputi sejarah dan serbuan teritorial TNI dengan instruktur dari Kodam XVII/Cenderawasih, Binkamtibmas dari Polda Papua, Binpotdirga dari Lanud Silas Papare, penyalahgunaan dan penanggulangan dari BNN Papua.
Selain itu juga diberikan pembekalan mengenai data nelayan dan budidaya potensi laut dalam mendukung ketahanan pangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, bina kelola wilayah pariwisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Papua serta pengetahuan tentang Kesyahbandaran dari KSOP Klas II Jaypaura.
Sementara itu para instruktur internal dari Lantamal X memberikan pelajaran mengenai pembinaan ketahanan wilayah, perberdayaan wilayah pertahanan laut, hukum laut internasional, peran TNI dalam ketahanan pangan, komunikasi sosial TNI serta bakti TNI.
Menurut Komandan Lantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., mengatakan bahwa kegiatan Tarpuanpotmar ini merujuk pada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, salah satu tugas TNI Angkatan Laut sebagaimana tercantum pada pasal 9 huruf (e).
Yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) yang diimplementasikan melalui pembinaan potensi maritim (Binpotmar), yang dilaksanakan baik secara perorangan, kelompok maupun satuan dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan diaplikasikan melalui Komsos maritim dan bakti TNI AL sehingga terbangun kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Keberhasilan pembinaan potensi maritim sangat ditentukan oleh kemampua aparat Potmar, untuk itu kita laksanakan Tarpuanpotmar kepada prajurit Lantamal X dan jajarannya, sehingga diperoleh personel pembina Potmar yang tangguh dan kreatif.”, terang Danlantamal X di depan para Babinpotmar.
Danlantamal X juga berpesan agar dalam tugasnya, Babinpotmar tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Korem, Kodim, Koramil, Polres dan Polsek serta berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
“Bersinergilah dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan Babinpotdirga, bangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama.”, pesannya.
Ia juga mengharapkan dengan kehadiran Babinpotmar di tengah-tengah masyarakat dapat berpengaruh positif dalam menjembatani dan mengatasi persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
“Rebut hati masyarakat, bina mereka dengan talenta yang anda miliki, bantu yang menjadi kesulitan masyarakat, kehadiran Babinpotmar harus bisa menjadi teladan dintengah masyarakat.”, tegasnya.
Pembukaan dan penutupan Pelaksanaan kegiatan Tarpuanpotmar ini dipimpin oleh Komandan Lantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., di aula Samudera Loka Mako Lantamal X. Selepas melaksanakan penataran, para peserta mendapatkan sertifikat dari panitia.