Tapin-PW:Pasca hujan deras, genangan lumpur terjadi dibeberapa titik jalan Margasari-Marabahan salah satunya di Desa Sei Puting, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) yang mengakibatkan terjebaknya Truck yang mengangkut Tepung terigu. Jum’at (2/3/2021)
Jalan Margasari-Marabahan merupakan jalan alternatif, baik dari segi jarak dan efisien waktu, sehingga banyak pengguna jalan baik roda 2 dan roda 4 lebih memilih jalan ini.
Saiful (35) supir truck mengaku dirinya lebih memilih jalan ini dari pada Jalan utama Banjar-Rantau dikarenakan terjadinya kemacetan di jembatan matraman. “Saya lebih memilih jalan Margasari-Marabahan dari pada jalan utama Banjar-Rantau, karena arus buka tutup di jalan utama, sehingga kemacetan terjadi,”katanya.
“Dengan maksud untuk meminimalisir waktu tempuh sehingga pendistribusian cepat juga baik ke Rantau maupun ke daerah Hulu Sungai, karena tepung terigu ini untuk memenuhi kebutuhan menjelang bulan suci Ramadhan,”imbuhnya
Namun, lanjut Saiful akibat hujan, jalan yang dilewati menjadi banyak lubang dan lumpur sehingga terjebak dilubang lumpur.
Sementara itu, Babinsa Koramil 1010-05/CLU Serda Jhony menerangkan jalan Margasari-Marabahan kerap kali berlubang jika sudah terjadi hujan, beberapa titik lubang mengakibatkan pengguna jalan terhambat.
“Demi kelancaran, kami melalukan imbauan kepada pengguna jalan yang bermuatan puluhan ton agar selalu berhati-hati, sehingga tidak ada yang terjebak lubang lumpur,”imbuhnya
Ditempat yang sama, salah satu warga Desa Sungai Puting, Husein (48) mengatakan terkait faktor utama penyebab jalan berlumpur karena selain waktu hujan juga jalan yang masih belum di perkeras karena masih berupa jalan tanah kuning dampaknya akan terjadi genangan lumpur apabila hujan turun hujan di tambah lagi aktifitas penguna jalan.(Mk-95).