Jakarta, PW: Sekertaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksamana Madya TNI Dr.Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., memberikan kuliah dengan tema “Strategi Pertahanan Maritim” kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-59 TA 2021 didampingi Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., beserta Pejabat Utama Seskoal di Amphiteater Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (31/03).
Pada kesempatan tersebut, Sesjen Wantannas menjelaskan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia pada hakikatnya ialah segala usaha untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keselamatan segenap bangsa di wilayah Maritim Indonesia.
Adapun Strategi penggunaan kekuatan pertahanan maritim dilaksanakan melalui 4 (empat) elemen Strategi Pertahanan Maritim antara lain Penangkalan (Deterrence), Pengendalian Laut (Sea Control), Proyeksi kekuatan (Power Projection), Keamanan Maritim (Maritime Security).
Selanjutnya disampaikan, ini sesuai dengan tugas TNI AL yang terdapat pada UU RI No.32/2004 Pasal 9 antara lain Melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang Pertahanan. Penegakkan Hukum dan Menjaga Keamanan Wilayah Laut Yuridiksi Nasional sesuai dengan ketentuan Hukum Nasional dan Hukum Internasional yang telah diratifikasi. Melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut. Melaksanakan pemebrdayaan wilayah pertahanan laut.
