Jakarta, PW: Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1 Marinir (Yonranratfib 1 Mar) bersama prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) dan prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir (Yonif 6 Mar) melaksanakan latihan Peran Peninggalan Kendaraan Tempur (Ranpur) dengan menggunakan Ranpur BTR 50 P(M) bertempat di Garase Ranpur Menkav 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/03/2021).
Latihan ini disimulasikan apabila Ranpur dalam melaksanakan operasi pendaratan ke pantai pendaratan mengalami trouble atau kerusakan, pasukan infanteri yang berada di dalam Ranpur dituntut secara cepat dalam melaksanakan peran peninggalan Ranpur yang meliputi peran peninggalan cepat dan peran peninggalan lambat dengan Komando dari Komandan Kendaraan (Danran).
Kegiatan yang dipimpin Letda Marinir Budi Dwi Jayanto mengatakan, ‘’Hal ini perlu dilatihkan guna meyakinkan prajurit infanteri benar-benar paham dengan orgas yang telah ditentukan dalam peran peninggalan lambat dan peran peninggalan cepat, sahingga kegiatan ini menjadi tolak ukur kemampuan pengawak Ranpur dan prajurit infanteri,” jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan 2 unit Ranpur BTR 50 P(M) yang merupakan jenis kendaraan Amfibi angkut personel, dengan tetap mengedepankan zero accident dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.