Kalteng- PW: Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto Mengomentari terkait adanya Impor Jahe dari negara Luar, menurut Pakde Sapaan Akrabnya mengatakan bahwa bukan rahasia umum lagi Indonesia yang dulunya sebagai Negara pengekspor jahe saat ini justru sebaliknya mengimpor jahe, dan Parahnya lagi justru dari Negara yang dahulu impor jahe dari Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Mantan Bupati Kobar Provinsi Kalimantan tengah ini saat dihubungi awak media , Rabu 31/ 3 Via WhatsApp Pribadinya.
Pakde menambahkan bahwa sangat Ironis memang, tapi ini fakta yang harus kita sadari bersama, bahwa kita terbuai serta bangga mempunyai alam yang subur tetapi karena kelengahan kita menjadi terbalik posisi menjadi Pengimpor ” terangnya.
Celakanya hasil RDP dengan Direktur Holtikultura tanggal 31/3 justru menampilkan data bahwa Indonesia mulai tahun 2019 sampai 2021 ini meng ekspor jahe, padahal disisi lain menyatakan kalau permintaan jahe mulai adanya pandemi covid 19 melonjak tajam.
” Sementara dalam penganggaran Dirjen Holti untuk penyediaan bibit jahe sangat kecil, artinya tidak mampu melihat peluang pasar yang meningkat, harusnya justru ditingkatkan, tapi justru peluang inilah yg kemudian dimanfaatkan oleh pengusaha untuk dipenuhi dari impor” Papar Pakde.
Lebih lanjut Pakde mengatakan Kondisi seperti ini tentu merupakan kelemahan kita dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya petani kita, padahal para petani ketika harga dapat dipastikan para petani tentu akan lebih semangat untuk menanam tinggal bagaimana komitmen kita terhadap para petani itu sendiri.
Selain kepastian harga juga adanya kelembagaan yg menampung hasil jahe petani, selama ini petani melihat bahwa permintaan jahe meningkat banyak yang menanam tapi ketika panen petani kesulitan menjual jahe nya sehingga harga jatuh, kondisi seperti ini tentu membuat petani jera untuk menanam.
” Jadi ini merupakan kelengahan dan kelemahan bahwa merasa tinggal di Negara yang subur akhirnya justru terbalik, Negara yg dulu impor jahe dari Indonesia saat ini justru mengeksport jahe ke Indonesia. Hal ini menjadi tantangan Kementerian Pertanian cq Direktur Holtikultura untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya kedepan ” Tukasnya.( RD)
