Tapin-PW:Kegiatan monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dimasa pandemi Covid-19, Babinsa Koramil 1010-05/Candi Laras Utara (CLU) sambangi pengrajin atap daun di Desa Pariok RT.08 RW.04, Kec. CLU. Kamis (25/03/21).
Protokol kesehatan (Prokes) PPKM Mikro dimasa pandemi covid-19 salah satunya adalah mengurangi aktifitas dan mobilitas masyarakat di luar rumah untuk memutus mata rantai covid-19.
Pandemi covid-19 mendorong masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya lebih banyak beraktifitas di rumah sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran covid 19 hal ini dapat di manfaatkan masyarakat dengan membuat atap daun sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan disela-sela menunggu musim tanam padi karena sebagian besar masyarakat Desa Pariok adalah petani.
Arsiah (47) warga Desa Pariok mengatakan sebanyak 100 lembar daun atap dapat di buat dalam sehari. “Kami menghasilkan 100 lembar atap daun berbahan dasar rumbia (ilalang air),”ucapnya
“Harga perseratus lembar 25 sampai 30 ribu dijual ke pengepul, dan kami biasa menjual langsung seribu (1000) lembar,”jelasnya
Lebih lanjut, Arsiah berharap kepada remaja putri Desa Pariok mau belajar dalam menganyam atap daun rumbia ini, sehingga dapat meneruskan dan menjaga ciri khas Desa Pariok agar tidak punah ditelan jaman.
Sementara itu, Babinsa 1010-05/CLU Kopda Krisbiantoro mengatakan dalam masa pandemi seperti sekarang ini, sudah kewajiban bagi babinsa untuk selalu peduli terhadap desa binaan, dengan tujuan dapat mengetahui keadaan masyarakat.
“Selain itu, imbauan tentang prokes tetap kami berikan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah dimasa pandemi covid-19 guna untuk memutus dan menekan penyebarannya,”tegasnya.(Mk-95).