Radio Tidar Akmil Masuk Nominasi Radio Terbaik oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah

Magelang, PW: Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) mewakilkan Kapenhumas Akademi Militer Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P dalam kegiatan audiensi dengan Tim Penilai Anugerah Penyiaran Jawa Tengah 2021 bertempat di Radio Tidar FM, Jalan Gatot Soebroto Kompleks Akmil, Rabu (24/03/2021).

Radio Tidar FM yang bernaung dibawah Penerangan dan Hubungan Masyarakat Akademi Militer, tahun 2021 masuk kedalam calon nominasi kategori Penyiaran Kelembagaan Terbaik dalam Anugerah Penyiaran Radio Jawa Tengah.

Letkol Arm Kukuh Dwi Antono mengaku Radio Tidar merupakan perpanjangan tangan dari misi Akademi Militer mengenalkan kepada masyarakat tentang kagiatan para Taruna dan Kesatrian.

“Dibalut dengan racikan program dan musik khas kawula muda, membuat masyarakat semakin dekat dengan Akmil”, ungkapnya.

Kapenhumas juga tidak menyangka Radio Tidar masuk dalam calon nominasi dalam Anugerah Penyiaran Jawa Tengah.

“Terlebih dimasa pandemi, banyak radio dan lini bisnis lumpuh, namun Radio Tidar dibawah Penhumas Akmil tetap eksis tanpa melakukan pengurangan insentif dan SDM”, tandasnya.

Ketua KPID Jateng Budi Setyo Purnomo mengatakan pemilihan calon nominasi kelembagaan sudah berlangsung selama setahun.

“Setelah melalui serangkaian seleksi dan rapat pleno, dari 286 Lembaga Penyiaran se-jateng Radio Tidar masuk kedalam salah satu calon nominasi”, jelas Budi.

Edi Pranoto Komisioner Bidang Kelembagaan juga mengapresiasi Radio Tidar yang berhasil membuat citra Akmil tidak kaku melalui program programnya.

Edi juga memberikan saran agar Radio Tidar juga melakukan konvergensi dengan platform lainnya agar siaran semakin dikenal.

“Sesuai dengan taglinenya Radionya Generasi Terpelajar dapat semakin terwujud dengan konvergensi media yang Radio Tidar punya”, pungkas Edi.

Ajang Anugerah Penyiaran sendiri merupakan acara rutin yang dilakukan oleh KPID Jateng sebagai salah satu penghargaan dan apresiasi  terhadap Lembaga Penyiaran baik radio dan televisi di Jawa Tengah.

Di akhir paparannya Kapenhumas Akmil optimis, hasil kreativitas team selama ini dapat berbuah manis.

Related posts