Surabaya, PW: Sebanyak 24 orang dosen STTAL yang tergabung dalam team teaching berhasil menuntaskan kegiatan tugas mengajar mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) pada semester Ganjil TA 2020/2021, di berbagai jurusan atau program studi untuk mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. STTAL mendapatkan kepercayaan dari ITS untuk mendidik para mahasiswanya dengan metode dan nuansa akademis yang berbeda mengingat semua dosennya berlatar belakang militer.
Bagi dosen STTAL tugas mengajar mahasiswa ITS disamping menyampaikan materi tentang Pancasila dan Kewarganegaraan juga merupakan tugas mulia untuk menumbuhkan kembangkan karakter kepemimpinan, jiwa sosial, kompetensi kolaborasi, dan penananam nilai-nilai integritas pada calon teknokrat dan ilmuwan yang kelak akan memimpin bangsa Indonesia. Kegiatan mengajar seluruhnya dilaksanakan secara daring (online) yang didukung dengan learning management system (LMS) untuk pengelolaan proses pembelajarannya.
Menurut Chairul Hazmi Safar, mahasiswa jurusan/Program Studi S1 Teknik Perkapalan ITS semester 1 mengemukakan bahwa dia sangat senang diajar oleh dosen STTAL, karena selain familier juga penuh kedisiplinan. Berbeda dengan M. Daffa Aditya, mahasiswa jurusan/Program Studi S1 Teknik Kimia, mengungkapkan bahwa model mengajar dosen STTAL tidak seseram yang dibayangkan, bahkan sangat interaktif dan benar-benar mendidik.
Kegiatan tugas mengajar mahasiswa di perguruan tinggi mitra atas permintaan perguruan tinggi mitra tersebut selain untuk mempererat jaringan kerjasama juga merupakan salah satu bentuk penerapan dari program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud RI. Program MBKM dinaungi beberapa kebijakan, diantaranya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Avando Bastari, M.Phil, mengemukakan terkait dengan penugasan dosen untuk mengajar mahasiswa di perguruan tinggi mitra merupakan salah satu bentuk dari layanan eksternal akademik yang dikembangkan sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi yang setiap tahun akan ditingkatkan kualitasnya. Disamping itu program tersebut juga merupakan perwujudan dari peran Tri dharma perguruan tinggi, utamanya pengabdian kepada masyarakat.