Surabaya, PW: Sebanyak 73 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Kusus Kesehatan TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 1 yang sebelumnya merupakan Sukarelawan Covid-19 mengikuti Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat di Lapangan Apel Sekolah Khusus Kesehatan (Sesuskes) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Jumat, (19/3/2021).
Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat ini mendapat pengawasan langsung Komandan Sesuskes Pusdikkes Letkol Laut (K) Manita Tarigan, AMK., S.E . Menurut Dansuskes bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan skil kemampuan setiap siswa Dikmaba Kusus Kesehatan TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 1 yang nantinya sebagai anggota tenaga kesehatan di lingkungan TNI Angkatan Laut. Kejadian gawat darurat ini sering terjadi tanpa bisa diprediksi kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana kejadiannya sehingga menyebabkan kecacatan dan kematian.
Menurutnya hingga saat ini angka kematian karena kasus gawat darurat cukup tinggi, sehingga tuntutan tindakan yang profesional dari tenaga kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat sangat dibutuhkan secara cepat dan tepat. Seorang tenaga kesehatan harus mampu bekerja secara cepat tepat dan terampil untuk menanggulangi semua kasus medis. Jika tenaga kesehatan sudah memenuhi standar kompetensi maka pelayanan gawat darurat akan tercapai sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga angka kematian dan kecacatan dapat diturunkan.
Melihat besarnya manfaat dari pelatihan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama dalam kasus gawat darurat yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan di KRI, kesatuan Marinir, Pangkalan dan lembaga pendidikan serta memberikan kontribusi positif terhadap dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan khususnya dalam rangka memberikan keperawatan kegawat daruratan pasien.