Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta ikut serta dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi dan kampanye penerimaan calon prajurit TNI AL TA 2021 kepada para siswa/siswi perwakilan SMK Hang Tuah 2 di Gedung Sekolah Hangtuah 2 Jakarta, Senin (15/03/2021).
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar pelaksanaan sosialisasi dalam rangka menjaring calon prajurit TNI AL yang terdiri dari prajurit sumber Perwira, Bintara serta Tamtama di wilayah Lantamal III Jakarta dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai sasaran yang diharapkan dengan metode yang menarik dan kreatif.
Rangkaian kegiatan diawali dengan mensosialisasikan profil dan proses rekruitmen prajurit TNI AL guna memunculkan minat siswa/siswi untuk berkarir di TNI AL, setelah lulus sekolah untuk menjadi prajurit TNI AL dengan menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi yang memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AL, serta siap secara akademik, fisik, mental dan spiritual untuk menjadi prajurit TNI AL yang handal dan profesional.
Dalam penyampaian materi kampanye/sosialisasi tersebut Letda Marinir Eko Andrianto, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan penerimaan ini tidak dibenarkan kepada calon prajurit untuk membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu dengan imbalan lulus, apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar serta menekankan bahwa dalam proses tahapan pendaftaran serta proses seleksi pengujian dan pemeriksaan sampai calon tersebut dinyatakan lulus dan siap masuk pendidikan dari semuanya itu tidak dipungut biaya alias gratis.
“Yang pasti setiap calon dari awal memang harus sudah mempersiapkan diri baik mental maupun fisik karena menjadi tentara menuntut setiap calon prajurit harus benar-benar melatih dan menjaga fisik, kesehatan serta mentalnya. Seleksi ini dilakukan secara terbuka dan fair sehingga Angkatan Laut akan mendapatkan calon prajurit yang betul-betul sehat jasmani dan rohani sesuai kriteria dan standart yang ditetapkan,” jelas Letda Marinir Eko Andrianto.