Pedagang es cukur bercita-cita menjadi Prajurit TNI AD

LABUHA, PW: Bagi setiap anak negeri memiliki cita-cita, impian dan harapannya masing-masing, tak terlepas pula bagi seorang anak yg berprofesi sebagai tukang es cukur, dengan keyakinan dan motifasi yang tinggi sosok pedagang es cukur ini optimis mendaftarkan dirinya pada pencalonan Tamtama PK Gel. I TNI AD di Makodim 1509/Labuha TA 2021 ini.

Akhmad Saifudin (19th) yg biasa akrab dipanggil Udin,  yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang es cukur adalah anak pertama dari Dua bersaudara dari Bapak Suwandi (44th) yang tak terlepas pula orang tuanya yg berprofesi sebagai pedagang Gado-Gado dan Pisang Molen yang berdagang dipinggiran jalan Lapangan Merdeka – Labuha.

Udin bersama kedua orang tuanya berdagang dipinggiran jalan Lapangan Merdeka Ds. Labuha ini memakai peralatan tenda seadanya. Biasa Udin yang berdagang bersamaan orang tuanya ini sebelum berdagang membantu orang tuanya terlebih dahulu untuk mendorong gerobak dari tempat tinggal yg hanya menumpang dibangunan bekas yg ditinggal pemiliknya berjarak +- 500 Meter.

Jumat 12/03/2021 melalui pelabuhan Kelas II Babang Udin bersama 197 orang temannya yg telah mendaftarkan diri di Kodim 1509/Labuha berangkat menuju Ajenrem 152/BBL utk melanjutkan tahapan seleksi tes.
Udin ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan dirinya bertekad untuk menjadi Prajurit TNI AD dikarenakan cita-citanya sejak kecil walau sebelumnya impiannya kandas dikarenakan pada saat mendaftarkan diri ditahun sebelumnya impiannya harus terhenti dikarenakan ketidak mampuan kedua orang tuanya utk membiayainya berangkat menuju kota ternate terkendala tidak mampu membeli tiket kapal laut.

Udin, ketika ditanya awak media tentang cita-citanya menjadi Prajurit, mengatakan motifasinya menjadi Prajurit TNI AD selain untuk mengabdikan dirinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarganya agar dapat membantu kedua orang tuanya untuk membiayai sekolah adiknya yg masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Dan kali ini dia akan berangkat mendaftarkan diri dari hasil tabungannya selama ini agar tidak membebankan kedua orang tuanya dalam meraih mimpinya. ” Pungkasnya.@/red

Related posts