Batam, PW: Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. melepaskan Satgas Maritim TNI di dermaga Batu Ampar Batam, Jumat (5/3/2021).
Pada kesempatan melepas Satgas Maritim TNI tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sebagai komponen maritim dalam misi UNIFIL, MTF memiliki peran sentral untuk menjaga stabilitas keamanan di laut dengan melakukan operasi interdiksi laut atau Maritime Interdiction Operation (MIO). “Operasi ini dilakukan untuk mencegah masuknya terkait senjata dan material secara tidak sah ke Lebanon,” tegasnya.
Selain itu, Satgas bertugas membantu meningkatkan kapasitas Angkatan Laut Lebanon agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara mandiri. Keberhasilan dalam menunaikan kedua tugas utama ini, akan menjadi indikator pencapaian tugas Satgas Maritim TNI di daerah misi di Lebanon.
“Tugas yang akan para prajurit laksanakan adalah sebuah tugas yang mulia. Keberangkatan kalian ke Lebanon juga menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi. Persiapan dan pelatihan panjang yang telah dilalui adalah bekal berharga dalam penugasan,” ujarnya.
“Oleh karena itu, jaga dan tingkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang telah kalian miliki dengan sebaik-baiknya,” ungkap Panglima TNI seraya memotivasi Prajurit yang akan melaksanakan tugas.
Demikian halnya peran kapal perang di seluruh dunia, KRI SIM-367 juga mengemban misi diplomatik saat singgah, selama melaksanakan lintas laut dan akan berperan sebagai duta TNI dan duta bangsa untuk memperkokoh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Staf Angkatan Laut, Panglima Koarmada II dan Komandan PMPP TNI, yang telah menyiapkan Satgas Maritim TNI dengan baik,” ucap Panglima TNI.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI menekankan kepada Prajurit yang akan bertugas untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, kemudian pelihara dan tingkatkan profesionalisme sebagai prajurit TNI matra laut.
“Laksanakan misi dengan baik, kuasai setiap aturan pelibatan dan prosedur tetap yang berlaku, serta hormati budaya setempat, laksanakan evaluasi berkala dan catat hal-hal penting sebagai bahan peningkatan kemampuan Satgas, jangan pernah lengah, perhatikan faktor keamanan, serta jaga kondisi perorangan dan tetap patuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.
“Kepada Komandan Satgas, saya titipkan para prajurit pilihan dan alutsista terbaik TNI. Jaga moril dan disiplin prajurit dengan baik untuk mendukung pencapaian tugas,” tambah Panglima TNI.
Kegiatan dilanjutkan yaitu Panglima TNI melepas KRI SIM-367 dan menerima Penghormatan dari KRI SIM-367.
Turut hadir Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., Pangdam I/Bukit Barisan, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Komandan PMPP TNI, Gubernur dan segenap Pejabat Forkopimda Provinsi Kepri, Pejabat Forkopimda Kota Batam dan para Pejabat Utama TNI-Polri.