Sorong (2/3) PW: Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 di wilayah Kodim 1802/Sorong sangat jauh berbeda dengan pelaksanaan kegiatan TMMD pada beberapa waktu yang lalu. Karena masih berada dalam masa pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan TMMD ini berlangsung secara sederhana.
Setelah dibuka oleh Bupati Kabupaten Sorong Dr Johny Kamuru SH M.Si yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Sorong tanpa melalui upacara, selanjutnya kegiatan peletakan batu pertama dilaksanakan di lokasi TMMD ke 110 di Kampung Kamlin Distrik Wemak Kabupaten Sorong.
Ditempuh dengan jarak waktu hampir 2 jam menggunakan kendaraan roda empat jika dari Kodim 1802/Sorong, Kampung Kamlin yang di huni oleh 34 KK ini, sudah berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Sorong Selatan. Di Kampung Kamlin, Bupati Johny Kamuru melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya kegiatan TMMD dan pembangunan 8 unit rumah permanen type 42.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman dan mewakili Kapolres Sorong kemudian secara bergantian juga melakukan peletakan batu pertama. Dalam pelaksanaan peletakan batu pertama tersebut, hujan turun cukup deras. Sehingga seluruh yang hadir dalam keadaan yang basah.
Namun kegiatan dapat berjalan dengan baik. Bupati Kabupaten Sorong Dr Johny Kamuru SH M.Si di Kampung Kamlin menuturkan jika dirinya bangga kepada TNI. Karena melakukan program yang benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat. Pembangunan rumah permanen type 42 di Kampung Kamlin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Hal ini merupakan sinergitas yang tinggi dari TNI-Polri dan pemerintah daerah. Saya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan TMMD. Tapi saat ini saya berharap kepada masyarakat Kampung Kamlin yang menerima untuk dapat menjaga fasilitas yang ada. Karena ini merupakan anugerah dan dipakai untuk waktu yang lama”, kata Bupati Johny Kamuru.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri yang juga merupakan penanggung jawab keberhasilan TMMD mengatakan jika sebenarnya ada beberapa sasaran fisik dan tambahan yang akan dikerjakan. Akan tetapi karena pandemi Covid-19 maka terjadi pemotongan anggaran.
“Jadi kita pilih mana yang penting atau paling urgent untuk diprioritaskan. Sehingga di prioritaskan 8 unit rumah permanen type 42 dan pengecatan rumah ibadah. Selain itu ada beberapa sasaran non fisik lainnya seperti penyuluhan kesehatan, bela negara, kamtibmas, pengobatan massal dan lainnya”, tutur Danrem 181/PVT.
Thomas selaku Plt Kepala Kampung Kamlin mengatakan jika kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat kepada mereka, sebab telah banyak yang dilakukan TNI untuk mensukseskan program tersebut, sehingga banyak warga yang senang dan menyambut TMMD ini. Dikesempatan tersebut, Thomas berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Sorong dapat juga menyediakan air bersih dan jaringan komunikasi selular.
/Jacob Sumampouw