Surabaya, PW: Hari kedua latihan Tunda Menunda TA. 2021, 45 personel Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II yang di Komandani oleh Kolonel Laut (P) Budi Santosa melaksanakan latihan penyiapan dan perakitan alat yang dilaksanakan di atas Geladak KRI Soputan-923 pada Jum’at (19/02).
Latihan Tunda Menunda Kapal merupakan Latihan yang digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit Satban Koarmada II guna mendukung kesiapan operasi TNI AL.
Latihan yang dilaksanakan sejak kemarin ini telah memasuki tahap praktek lapangan dengan materi penyiapan dan perakitan peralatan di kapal penunda dan yang akan ditunda, diantaranya praktek menggunakan alat-alat tunda Segel, Seling, Kili-kili, Kapak, Tali Tros, Briedle, Tali Layang-layang, Tali Tunda, Staldrat juga Dampra.
Menurut Dansatban Koarmada II Kolonel Laut Budi, sasaran latihan ini adalah agar prajurit mengingat kembali cara merakit peralatan secara benar sebelum melaksanakan prosedur Tunda Menunda dengan benar, menguasai peralatan dan perlengkapan dalam tunda menunda.
“ Latihan merakit alat merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh setiap prajurit di satuan kapal bantu baik persiapan pada kapal penunda, perhitungan dalam menunda, dan peralatan yang digunakan serta prosedur komunikasi dan isyarat dalam tunda menunda, “ ungkap Kolonel Budi.
Diakhir sambutan Kolonel Budi menekankan kepada seluruh peserta Latihan agar laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, sehingga pada saat latihan tunda menunda kapal seluruh prajutit sudah tau siapa berbuat apa pungkasnya.
Ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menekankan kepada seluruh peserta latihan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi covid-19 dan tetap mengutamakan Zero Accident sesuai program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul .