Surabaya, PW: Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan ikut hadir dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI TA. 2021, yang digelar di ruang Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya dan dilaksanakan secara virtual dengan dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto pada Selasa (16/02).
Rapim TNI tahun ini yang mengusung tema, “ TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Serta Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI ”, juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya, Danlantamal V, Danpasmar 2, Kasgartap lll/Sby, serta Danrem 084 Bhaskara Jaya.
Sementara itu dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Hadi menjelaskan jika Rapim TNI tahun 2021 merupakan lanjutan dari Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan Senin kemarin. Pada momen ini, Ia mengajak para petinggi TNI mengevaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dan mengatakan jika pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum untuk meninjau kembali kemampuan bio medika dan nubika TNI.
Terkait penanganan Covid-19, Marsekal Hadi mengatakan bahwa Presiden telah memerintahkan langsung kepada TNI untuk membantu pendisiplinan protokol kesehatan , 3M, termasuk pada saat pelaksanaan PPKM skala mikro, kata Hadi, presiden juga memerintahkan TNI mendukung langkah 3T dan vaksinasi nasional dengan menyiapkan vaksinator dari TNI dan mengoptimalkan peran dan fungsi para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga selaku tracer Covid-19 khususnya di 7 propinsi PPKM Mikro di Jawa dan Bali.
Menanggapi kebijakan strategis TNI yang disampaikan oleh Panglima TNI, Pangkoarmada II mengungkapkan bila Koarmada II selaku Kotama Operasi akan selalu siap mendukung secara maksimal dan profesional.
“ Koarmada II juga siap bersinergi dalam penanggulangan bencana, operasi protokol kesehatan, kampung tangguh nusantara sebagai embrio PPKM Mikro, dan upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari gangguan terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-an sesuai yang diamanatkan oleh Panglima TNI, “ jelas Laksda Sudihartawan.