Perbatasan RI-Papua Nugini, Satgas Yonif 611/Awang Long Dukungan Masyarakat Alat Pemancar Air

SAMARINDA – PW: Berawal dari Anjangsana yang dilaksanakan Pos Kotis Bupul 1 Satgas Pamtas RI-Papua Nugini Satgas Yonif 611/Awang Long, Mama Maria ndiken (51 tahun) warga Kampung Sipias mendapat bantuan berupa sejumlah alat pemancar air (Alkon) oleh pos Kotis Bupul 1 dipimpin Dankima Satgas Yonif 611/Awang Long Letda Inf Tubagus Maulana, Minggu, (14/2/2021).

Sebelumnya Tamtama Kesehata (Takes) Satgas Yonif 611/Awang Long Pratu Nofri Wahyudi yang telah dahulu menyambangi kediaman mama ndiken yang mendapati laporan bahwa Mama Ndiken memiliki sejumlah luka yang sudah lama tak kunjung sembuh.

Mendengar hal tersebut Pos Kotis Bupul 1 dipimpin Letda inf Tubagus Maulana kemudian melaksanakan anjangsana menuju ke kediaman mama Ndiken, mama bercerita bahwa dia sudah lama kesusahan untuk mengambil air,

“Mama dorong timba baru tarik lagi baru kasih lagi di ember jadi capek, kalau ini (Alkon) tidak cape lagi tinggal buka keran” ujar mama Ndiken.

Diketahui juga bahwa selama ini mama ndiken menggunakan sumur galian untuk kebutuhan air dikeluarganya, susahnya Mama Ndiken sebelumnya harus menggunakan timba untuk mengambil air guna memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Terimakasih banyak, sudah memberikan Mama dorang punya kebutuhan dalam keluarga ini, sudah enak untuk bekerja” ucap terimakasih mama

Dansatgas Yonif 611/Awl, Mayor Inf Albert Franstesca mengatakan, untuk di wilayah Papua Nugini, terutama perbatasan, memang masih banyak daerah yang kesulitan air bersih.

“Oleh karena menyadari hal tersebut, kami dari Satgas membuat beberapa program guna membantu kekurangan air, yang diantaranya pembuatan sumur resapan, lalu memberikan bantuan seperti ini hingga membangun MCK. Hingga purna tugas, kami akan terus membantu kesulitan masyarakat dengan program yang kami jalankan,” ujarnya.

Related posts