Padang, PW: Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) Ke-59 Prajurit Batalyon Marinir Pangkalan (Yonmarhanlan) ll bersama Prajurit Lantanal II Padang menampilkan kesenian Hadroh di Palanta kediaman Wali Kota Padang, Jl. Bagindo Aziz Cha, Aie Pacah, Koto Tenga, Kota Padang, Sumbar, Minggu (31/01/2021).
Dibawa pimpinan Aspers Danlantamal ll Kolonel Laut (KH) Arwani, S, T., M.M., tim hadroh Yonmarhanlan ll dan Lantamal ll membawakan sholawatan Mahalul dan Raqqat ‘Aina tampil memukau dalam acara Hari Lahir NU Ke 59.
Hadroh sendiri adalah merupakan tradisi lisan masyarakat Jakarta Selatan yang menggunakan rebana. Umumnya seniman Hadroh hanya dapat menyebutkan dua generasi sebelumnya diperkirakan pada akhir abad 19. Hadroh ini diperkirakan berawal dari Jakarta Selatan lalu menyebar ke wilayah Jakarta, selanjutnya pada kegiatan kali ini Hadroh dikombinasikan dengan rebana sebagai alat musik.
Kegiatan yang diselanggarakan Wali Kota Padang ini berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan menjaga jarak dan memakai masker.
