Malut, PW: “NKRI harga mati, Kita harus bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Karena meskipun, kita memiliki tugas pokok masing-masing namun kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu sama-sama menjaga dan melindungi NKRI”.
Demikian arahan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman kepada seluruh anggota Yonif RK 732/Banau tentang sinergitas TNI-Polri. Selanjutnya Pangdam mengingatkan bahwa TNI punya tugas pokok, polisi juga punya tugas pokok, TNI adalah alat negara, polisi juga alat negara, dalam negara ada rakyat dan pemerintahan, sehingga kita TNI dan Polri adalah pilar-pilar negara.
Hal tersebut diutarakan Pangdam saat melaksanakan kunjungan kerjanya di Makoyonif RK 732/Banau, Selasa (19/01/2021).
Selain itu, Pangdam mengucapkan terimakasih kepada Prajurit yang selesai melaksanakan penugasan Satgas Pam Rahwan di Maluku dengan baik serta minim pelanggaran.
Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya kesadaran masyarakat dengan memberikan senjata baik organik maupun rakitan secara sukarela.
Selanjutnya, Pangdam menyampaikan kepada prajurit agar tidak mudah terprovokasi dan harus memiliki jiwa korsa yang positif, karena tidak ada untungnya, malah sebaliknya dapat mengalami kerugian personel maupun materiil, “Tentara memiliki jiwa korsa dalam bertempur, saling membantu dan saling tolong menolong yang positif bukan yang negatif, tanamkan iman dan taqwa dalam diri kalian, dan pikirkan dampaknya sebelum mengambil tindakan”. Tutur Pangdam.
Diakhir arahannya, Pangdam juga menekankan hal yang sangat penting yaitu agar personel Yonif RK 732/Banau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19.@/Red