(Sidoarjo), PW: Komandan Resimen Artileri 2 Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.Pi., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara pada acara penyambutan Satgas Menart 2 Mar dalam rangka penugasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gelombang II Korps Marinir TNI AL Daerah Pasca Gempa Bumi Lombok Propinsi NTB di Indoor Sport Ksatrian Soetedi Senaputra Karangpilang Surabaya. Rabu (13/01/2021).
Penyambutan Kompi Satgas Menart 2 Mar yang dipimpin oleh Lettu Mar Arif Hermawan, yang tergabung Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gelombang II Korps Marinr TNI AL di daerah pasca gempa bumi di Lombok Propinsi NTB, yang sebelumnya di sambut oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., di Ksatrian R. Suhadi Brigif 2 Mar, Gedangan, Sidoarjo beberapa saat lalu merupakan komitmen Korps Marinir untuk selalu hadir di setiap palagan.
Dalam amanat Danmenart 2 Mar mengucapkan terimakasih dan apresiasi, serta penghargaan yang tinggi atas dedikasi serta kerja keras kepada prajuritnya yang tergabung Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gelombang II Korps Marinr TNI AL selama 10 bulan melaksanakan Penugasan di Lombok Provinsi NTB, telah berhasil menyelesaikan tugas pembangunan dengan 584 unit RTG (rumah tahan gempa), dengan rincian Rico (rumah instan confensional) 300 unit, Rika (rumah instan kayu) 253 unit, Risba (rumah instan baja) 2 unit, dan Lestari 29 unit yang tersebar di wilayah paling terdampak Bencana Gempa di Kabupaten Lombok Utara.
“Tugas merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh prajurit Korps Marinir, jadi kehormatan dan kebanggaan itu sudah selesai kalian laksanakan, namun demikian tugas-tugas lain akan segera menyusul dan kalian harus siap selalu untuk ditugaskan kapan dan dimana saja”. Tegas Danmenart 2 Mar.
Diakhir amanatnya, Danmenart 2 Mar menghimbau dan menekankan kepada seluruh personel Satgas yang telah kembali dari penugasan dan akan berkumpul dengan keluarga dan rekan-rekan satu tempat kerja agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, waspadai virus Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya dalam memutus rantai penularan Covid-19.