BANJARBARU-PW:Melalui Talkshow Abdi Persada Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto pergantian tahun baru dari 2020 ke 2021 akan segera dinikmati Masyarakat Kalimantan Selatan, namun Pergantian tahun ini akan berbeda dibanding malam pergantian tahun sebelumnya. hal ini dikarenakan adanya penyebaran pandemi covid-19 yang melandai diseluruh Indonesia bahkan penyebarannya hingga ke Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk meminimanilisir penyebaran virus covid-19, maka Kodim 1006 Martapura, mengimbau kepada masyarakat Kalsel, khususnya Daerah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, agar dimalam pergantian tahun, dapat lebih mengakrabkan diri dirumah bersama dengan keluarga tercinta.
“Kami ingatkan Masyarakat agar tidak ada aktivitas perayaan tahun baru. Kita harapkan malam tahun baru menjadi refleksi kumpul keluarga dirumah,” ucap Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dalam Topik Kita Hari Ini (TKHI) edisi Selasa (29/12) kemarin.
Dilanjutkan Siswo Budiarto, untuk menghindari terjadinya penumpukan massa di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, maka Pihaknya bersama Pemerintah Daerah (Pemda), dan Polri, sudah melakukan komunikasi dengan Persatuan Perhotelan Indonesa dan persatuan Rumah Makan, agar membatasi jumlah pengunjung dan tidak membuka aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan.
“Untuk tempat menginap, harus tidak melebihi setengah kapasitas yang ada dihotel, sehingga tidak ada penumpukan massa, dan apabila melanggar akan ada sanksi internal berupa pencabutan izin usaha bahkan penutupan kapasitas,” lanjut Siswo.
Hal senada juga diungkapkan Kasubdit Penerangan Masyarakat, Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, AKBP Zaenal Arifin. Dimana disampaikan Zaenal, pihaknya mengingatkan kembali kepada masyarakat, agar selalu menerapkan 3M ( memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan ) saat hendak beraktivitas, baik di malam tahun baru maupun diwaktu lainnya.
“Ditahun baru 2020 ini, masyarakat harus memperbanyak beribadah, karena dengan itulah kita harapkan dapat terhindar dari covid-19 dan selalu diberikan kesehatan,” ungkap Zaenal.
Dilanjutkan Zaenal, pihaknya bersama Pemerintah Derah dan TNI, akan melakukan patroli disaat malam pergantian tahun, demi mengingatkan masyarakat.
“Kami bersama Pemda dan TNI akan melakukan patroli, dan apabila kami mendapati masyarakat yang tidak memakai masker maka akan kami tegur dan kami berikan masker untuk masyarakat, mengingat kondisi perekonomian masyarakat disaat pandemi dinilai menurun,” lanjut Zaenal.
Zaenal menambahkan, disaat malam tahun baru, masyarakat juga diimbau agar jangan sampai menyalakan kembang api, mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan seperti bisa terjadinya kebakaran.
“Kembang api tidak diijinkan dijual dimalam tahunbaru, kalau ada menjual maka silahkan masyarakat laporkan dan akan kami lakukan tindakan secara langsung,” tutup Zaenal.(Mk-95).