Jakarta, PW: Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) kembali mengadakan rapid tes untuk PHL (Pegawai Harian Lepas) dan karyawan kantin di lingkungan Yonif 2 Marinir. Kali ini yang menjadi sasaran adalah PHL, karyawan kantin, dan tukang cukur karena merekalah yang sering berinteraksi dengan Prajurit/warga di lingkungan Yonif 2 Marinir. Bintara Kesehatan (Bakes) Peleton Kesehatan (Tonkes) Yonif 2 Marinir, Serka Rum Wijianto mengatakan rapid tes dilaksanakan di ruang Tonkes Yonif 2 Marinir Kesatrian Hartono, Jakarta Selatan.
Ada 4 karyawan kantin, 1 tukang cukur dan 1 PHL yang menjalani rapid test. Tujuan rapid test tersebut adalah untuk mencegahan penularan COVID-19 di lingkungan Yonif 2 Marinir maupun lingkungan keluarga prajurit Yonif 2 Mar.
“Dari 6 orang yang mengikuti rapid tes, tidak ditemukan satupun yang hasilnya reaktif,” kata Serka Rum Wijianto, Jum’at (18/12/2020).
Tidak hanya mengadakan rapid test, Tonkes Yonif 2 Marinir juga mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular.
Menurutnya, penyakit tidak menular bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang yang terinfeksi COVID-19.
“Pemeriksaan kesehatan memang rutin diadakan setiap bulan, terlebih di masa pandemi seperti ini. Sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan. Penyakit tidak menular bisa menjadi faktor yang memperburuk kondisi tubuh seseorang saat terpapar COVID-19,” imbuhnya.
Pemeriksaan kesehatanaa tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, lingkar perut, gula darah, kolesterol, dan asam urat.