BANJARBARU-PW:Kegiatan latihan Penanggulangan Bencana Alam jajaran Korem 101/ Ant secara resmi ditutup di Lapangan Mako Denzipur 8/GM oleh Kepala Staf Korem 101/Antasari. Jum’at ( 18/20 )
Dalam amanat Danrem 101/Ant Brigjen TNI Firmansyah menyampaikan oleh Kasrem bahwa latihan guulben ini adalah momen yang sangat penting, karena selama dalam latihan diberikan berbagai macam permasalahan yang aktual tentang bencana alam Karhutla memerlukan pemikiran dan pemecahan masalah secara komprehensif dan terintegrasi.
Untuk itulah saya mengharapkan kepada seluruh peserta latihan, semua materi selama melaksanakan kegiatan latihan harus dipahami dan dimengerti ditingkatkan dengan penuh inovasi dan kreatifitas sesuai perkembangan dans situasi.
Kepada para penyelenggara juga pendukung saya ucapkan terimakasih penghargaan dan tulus atas kerja kerasnya sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar dan baik.”ucapnya.
Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto hadir selaku Dansatgas Gulbencan mengatakan bahwa dalam latihan penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut.
“Akan tetapi hal yang paling mendasar yaitu bagaimana pelaksanaan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta latihan .
Terutama menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam Komando pengendalian operasi, prosedur staf dan unsur terkait, serta teknis mengatasi bencana pada suatu latihan dalam penanggulangan bencana alam”.
“Harapannya hasil latihan penanggulangan Bencana Alam ini mampu memberikan gambaran kepada para unsur pimpinan serta peserta latihan untuk melatih kerjasama dalam meyelesaikan setiap permasalahan yang akan dihadapi dilapangan” Ungkap Dandim”
Selama lima hari melibatkan personel TNI jajaran Korem 101/ Antasari, Kodim, POLRI, BPBD Kabupaten dan Kota Banjarbaru, TAGANA, Basarnas, PMI, serta ORARI.(Mk-95).
