Kota Sorong (15/12) PW: Menjelang perayaan Hari Raya Natal pada 25 Desember 2020 yang tidak sampai 2 minggu lagi dan menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2021 nanti, banyak masyarakat terutama yang beragama Kristen atau Nasrani yang memilih mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. Namun pada intinya, PT Pelni Sorong sudah sangat siap untuk melayani penumpang mudik jelang Nataru.
Walaupun perayaan tahun ini di prediksi tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, akibat adanya pandemi Covid-19, namun tetap saja masih banyak masyarakat yang melakukan mudik. Oleh sebab itu, PT Pelni Sorong telah mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi melalui koordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan yaitu KSOP sebagai regulator dan PT Pelindo sebagai fasilitator serta pihak-pihak terkait.
Diruangannya, M Lutfi Israr Sutan sebagai Kepala PT Pelni Sorong menyampaikan jika lonjakan penumpang di prediksi akan naik signifikan pada H-6 sebelum Natal. Namun karena pengaruh pandemi Covid-19, maka di Sorong lonjakannya tidak sebanyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Ada 9 unit kapal yang masuk dan melayani penumpang di Sorong. Tapi karena menerapkan protokol kesehatan, maka jumlah penumpang Dibatasi hanya 50% dari jumlah normal”, ujar Lutfi.
“Karena masih dalam masa pandemi, maka persyaratan untuk penumpang adalah surat kesehatan atau bebas Covid-19 dari kesehatan pelabuhan serta Rapid Test. Dan untuk di dalam kapal, tetap menerapkan protokol kesehatan. Makanan sudah dikemas, waktu makan dibagi, disiapkan hand sanitizer di ruangan kapal, melakukan penyemprotan disinfektan dan kru kapal melakukan Rapid Test setiap 2 minggu. Jika reaktif maka tidak diijinkan berlayar dan diganti yang lain”, jelas Lutfi.
//Jacob Sumampouw