Jakarta, 13 Desember 2020, — PW: Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)
menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Kodiklat TNI tentang Sinkronisasi Lanjutan/Wargaming Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar) Operasi Gabungan (Opsgab) Utama TNI dan Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar) Kampanye Militer TA. 2020, bertempat di ruang Amphitheater Gedung Koen Djaelani Pus Oyu Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 07-11 Desember 2020 ini dibuka langsung oleh Komandan Komando Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Mayjen TNI DR. Sudirman, S.H., M.H., M.M. Dalam amanatnya Dankodiklatal menyampaikan Penyelenggaraan operasi gabungan dan kampanye militer dilaksanakan melalui tahapan kegiatan perencanaan untuk menentukan suatu keputusan melalui proses pengambilan keputusan militer atau yang disebut dengan proses pengambilan keputusan.
Lebih lanjut disampaikan melalui kegiatan sinkronisasi lanjutan/wargaming ini, diharapkan terwujudnya integrasi semua kemampuan TNI dalam merebut, menguasai atau menduduki sasaran dalam waktu tertentu melalui konsep operasi yang realistis, efektif serta aplikatif di lapangan dan nantinya akan menjadi standar serta sumbangsih yang bermanfaat dalam penyusunan buku petunjuk penyelenggaraan operasi gabungan utama dan jukgar kampanye militer.
Dankodiklat TNI menjelaskan bahwa wargaming adalah latihan yang didukung komputer atau permainan analitik yang mensimulasikan aspek peperangan di tingkat taktis, operasional, atau strategis. Wargaming ini digunakan untuk memeriksa konsep peperangan, melatih komandan dan staf, mengeksplorasi skenario, dan menilai bagaimana penyiapan kekuatan dapat berpengaruh terhadap hasil kampanye militer.
Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, untuk pejabat dan peserta kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, menghindari kerumunan, tetap memakai masker, cuci tangan dengan Hand Sanitizer, tes suhu badan, dan tetap dilakukan Rapid Test dan Swab Test oleh Satkes Seskoal.
