Mempawah, PW: Dalam rangka menumbuhkan semangat perjuangan Deklarasi Djuanda yang harus tetap dikobarkan, Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII mengikuti jalannya puncak acara peringatan Hari Nusantara secara Virtual bertempat di Aula Mako Yonmarhanlan XII Jl. Ahmad Rani – Kuala Secapah, Mempawah – Kalbar. Minggu (13/12/2020).
Pelaksanaan Peringatan Hari Nusantara yang jatuh pada tanggal 13 Desember setiap tahun berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001. Dan pada tahun ini berhubung situasi masih dalam masa pandemi Covid-19, puncak Peringatan Hari Nusantara digelar secara terbatas di E-Convention Hall Ancol, Jakarta Utara, serta secara e-konvensional full digital hypbrid melalui tayangan di sejumlah media televisi juga kanal Youtube Kemkominfo, dengan mengangkat sebuah tema, “Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”.
Bagi Prajurit Jaguar Yudha Khatulistiwa kegiatan Peringatan Hari Nusantara ke-63 Tahun 2020 yang diikuti secara virtual disatuan merupakan instruksi pimpinan dengan tujuan untuk mengenang dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki sejarah panjang dalam bidang kemaritiman yang tidak bisa dipisahkan dengan para tokoh nasional dengan gigihnya telah memperjuangkan kedaulatan di dunia Internasional.
Sementara Peringatan Hari Nusantara sendiri berangkat dari sebuah sejarah deklarasi Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja pada 13 Desember 1957 mengenai batas laut Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. Akhirnya deklarasi tersebut diakui dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982), kemudian diratifikasi melalui UU 17 tahun 1985 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.
