Manado, PW: Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas beserta prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Lantamal VIII mengikuti video conference upacara peringatan Hari Aramada RI Tahun 2020 di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal VIII, Jalan Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru Paal Dua, Manado. Senin (7/12).
Pada upacara peringatan Hari Armada Tahun 2020 yang terpusat di Dermaga Ujung Surabaya Mako Koarmada II ini, dilaksanakan secara sederhana dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pandemi covid-19. Dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., meresmikan dan mengukuhkan jabatan enam unit KRI yang akan memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada perwakilan prajurit atas kesetiaan dalam dharma baktinya kepada TNI AL.
Dalam amanatnya, Kasal menyampaikan bahwa Hari Armada merupakan perwujudan dari hakikat kekuatan TNI AL yang dibentuk dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) meliputi KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan Pangkalan. “Kekuatan terintegrasi ini menjadi ciri khas dan keunggulan TNI AL dalam melaksanakan tugas operasi, hal ini diperkuat dengan pembentukan organisasi Satmar Armada dan Satudarma serta penguatan fungsi pangkalan dalam rangka mendukung satuan-satuan operasi yang tergelar,” kata Kasal.
Menurut Kasal, pembangunan kekuatan TNI AL harus bisa menjawab tantangan, gelar kekuatan TNI AL harus mampu menjamin kedaulatan, dan bentuk Angkatan Laut yang diwujudkan dalam operational ready force harus selalu siap dalam waktu yang singkat untuk menghadapi dan menghalau ancaman kedaulatan negara. Oleh karena itu Kasal meminta agar para prajurit membuktikan kepada rakyat, kepada negara bahwa prajurit Armada Republik Indonesia adalah tulang punggung pertahanan negara di laut, sesuai moto Ghora Wira Madya Jala, yang artinya prajurit gagah berani dan berwibawa di tengah Samudera.
Bertepatan dengan Hari Armada Tahun 2020, Kasal meresmikan 4 unit KRI Patroli Cepat (PC) 40 M dan 2 unit Kapal Angkut Tank yang dibuat oleh galangan kapal nasional. “Hal ini menunjukkan bahwa potensi kemandirian industri pertahanan nasional yang perlu terus dijaga dan dipertahankan,” ujar Kasal. Enam KRI tersebut akan memperkuat unsur patroli dan kekuatan proyeksi Angkatan Laut sebagai elemen penting dari SSAT yaitu KRI Posepa-870, KRI Escolar-871, KRI Karontang-872 dan KRI Mata Bongsang-873 adalah 4 KRI jenis PC 40 M yang akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal Ambon, Kupang, Belawan dan Jayapura, sedangkan KRI Teluk Kendari-518 dan KRI Teluk Kupang-519 adalah KRI jenis Angkut Tank yang akan memperkuat jajaran Satfib Koarmada III, tambah Kasal.
Mengakhiri amanatnya, Kasal memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Sebelas Azas Kepemimpinan TNI dan Trisila TNI AL sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. Selanjutnya agar meningkatkan kesiapan operasional seluruh elemen SSAT melalui pembinaan personel, material dan pelatihan yang berkesinambungan, mengutamakan keselamatan personel dan material serta melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan penugasan di seluruh jajaran satuan Armada RI, serta menjaga kekompakan TNI dan Polri beserta lapisan masyarakat sebagai wujud semangat TNI yang bersinergi untuk negeri.
Pada peringatan Hari Armada Tahun 2020 di Lantamal VIII, dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pemberian tali asih kepada Warakawuri. Hadir pada kegiatan tersebut Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono, S.E., M.M., para Asisten Danlantamal VIII, Ka Kuwil Lantamal VIII, Para Kepala Dinas Lantamal VIII, Para Kepala Satker Lantamal VIII, Danyonmarhanlan VIII, Pengurus Jalasenastri Kordinator Cabang (Korcab) VIII Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II, Para Prajurit dan segenap PNS di jajaran Lantamal VIII.