Cilacap. Rabu (2/12/2020) – PW:
Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) memberikan pembekalan kepada Taruna Akmil Tingkat IV Sebanyak 109 orang telah secara resmi menyandang brevet, baret dan kualifikasi Yudha Wastu Pramuka (Tradisi Pembaretan Siswa Dikcabpaif Taruna Akmil TK. lV tahun 2020). bertempat di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Gubernur Akmil Mayjen Totok Imam menguraikan, ”prosesi tradisi pembaretan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit infanteri. berkenaan dengan itu, Gubernur Akmil mengucapkan selamat atas kemampuan yang telah diraih sekaligus mengesahkan pemakaian Baret dan Brevet Yudhawastu Pramuka kepada Taruna Akmil Tk IV kecabangan Infanteri”.
Mayjen Totok Imam dalam pengarahannya saat acara pemasangan brevet Yudha Wastu Pramuka menandaskan, ”tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi Yudha wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi prajurit infanteri untuk memupuk jiwa Profesionalime Taruna sebagai modal dasar dalam penugasan di satuan yang tercermin dalam kedisiplinan, kerja keras dan rantai komando yang kuat. Negara membutuhkan prajurit TNI yang profesional agar mampu mewujudkan cita-cita bangsa, menangkal ancaman serta menjaga keamanan dari negara musuh atau kelompok separatis”.
Mayjen Totok Imam melanjutkan sebagai Taruna Wreda (Taruna Akmil paling senior) bertindaklah dewasa dan ikuti Perkhustar (Peraturan Khusus Taruna), tidak ada pemukulan dan kekerasan, pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan akan ada konsekuwensinya yang harus diterima. Kalian sebentar lagi akan di lantik menjadi seorang perwira Angkatan Darat, gunakan waktu yang tersisa di akhir pendidikan ini sebaik mungkin untuk menunjang proses belajar para Taruna yang sebentar lagi akan di lantik”.
Mayjen Totok Imam mengingatkan juga, ”Para Taruna Wreda masih punya tugas harus di selesaikan sekembalinya di Akmil, yaitu Penyelesaian Tugas Akhir dan sekembalinya di Akademi Militer para Taruna harus segera menyesuaikan aturan-aturan di Akmil”.
