Jakarta, PW: Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han., menghadiri Apel khusus gelar pasukan kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tahun 2020, bertempat di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok Jakarta Utara. Jum’at (04/12/2020).
Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi PPRC TNI ini dipimpin langsung oleh Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi yang juga selaku Komandan PPRC TNI tahun 2020 dengan pengambil Apel Letkol Laut (P) Syaifuddin Zuhri, M.Tr.Opsla., yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Silas Papare (SRE) 386.
Dalam sejarahnya PPRC TNI dibentuk pada tahun 1985 yang terdiri dari pasukan gabungan TNI yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang dibentuk dengan tujuan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat di wilayah NKRI dengan tugas operasional untuk menegakkan simbol-simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal ini sesuai dengan tugas pokok Satuan PPRC TNI yaitu sebagai penindak cepat, tepat dan singkat untuk mencegah, menangkal, menggagalkan dan menghancurkan setiap bentuk ancaman Militer dan non-militer di wilayah NKRI, dalam menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kepada para Komandan satuan saya harapkan untuk selalu membina dan memelihara kesiapan satuan, agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas meski dihadapkan dengan keterbatasan dan kondisi yang ada, optimalkan kemampuan yang kita miliki karena semua itu memerlukan aktivitas, tenaga dan pikiran, pengetahuan, serta kerjasama yang baik. Disamping itu juga dibutuhkan kesungguhan dari para prajurit sehingga tujuan pelaksanaan tugas dapat di capai secara optimal,” pesan Komandan PPRC Mayjen TNI Dedy Kusmayadi.
Diakhir kegiatan Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han., turut mendampingi Komandan PPRC untuk memeriksa kesiapan KRI Jhon Lie – 358 dalam kesiapan Satgasla PPRC tahun 2020 dengan mengecek kesiapan personel maupun material mulai dari Haluan, Anjungan, serta Buritan KRI dan diakhiri dengan foto bersama.
Apel Khusus ini terdiri dari 1 Peleton Korsik Lantamal III, 2 SST pasukan Pelaut, 2 SST pasukan Marinir dengan latar belakang beberapa kendaraan tempur (Ranpur) Korps Marinir antara lain 2 unit RM 70 Grad, 2 pucuk Howitzer 105 mm, 2 unit Tank BMP 3-F serta 3 KRI yaitu KRI Jhon Lie – 358, KRI Usman-Harun – 349, dan KRI Semarang – 594.
Hadir pada Apel Khusus tersebut Kepala Staf Koarmada I, Danguspurla Koarmada I, Wadan Lantamal III, Asintel Guspurla Koarmada I, para Asisten dan Danmen Divisi 1 Kostrad, serta para Dansat Koarmada I.
