Tangsel, PW: Dalam mengasah naluri tempur tentang tehnik terjun tempur Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) melaksankan terjun tempur siang hari di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan, Kamis (03/12/2020).
Kegiatan terjun tempur ini dilaksanakan dengan ketinggian 6000 feet yang dibagi dalam 2 sorty 4 run dengan menggunakan pesawat Cassa U-6211 Skuadron 600 Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjung Pinang dengan Pilot Kapten Laut (P) Suryadinata dan Co Pilot Lettu Laut (P) Yanuar Perdani.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Mohammad Abdilah, M.Tr.Opsla., menyampaikan terjun tempur adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh prajurit Taifib sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan infiltrasi melalui media udara dengan menggunakan material tempur perorangan.
“Seluruh tahapan prosedur dalam penerjunan ini dimulai dari latihan awal/ground trainning, prosedur emergency, prosedur exit dan pendaratan harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit, sehingga dalam pelaksanaan penerjunan baik dalam latihan maupun medan operasi yang sesungguhnya dapat terlaksana dengan baik dengan tetap mengutamakan safety,” jelas Letkol Marinir Mohammad Abdilah.
