MARTAPURA-PW: Forkopimda Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar dipimpin langsung Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P., M.I.,M.I.,Pol dalam apel gelar pasukan sekal Deklarasi damai pilkada yang berlangsung di halaman depan Kodim 1006 Martapura. Kamis, (03/12/2020).
Hadir dalam giat apel gelar pasukan dan Deklarasi Pilkada Damai, Dandim 1006 Martapura, Kapolres Banjar, Wakapolres Banjarbaru, Kejaksaan Negeri, Ketua KPU dan Bawaslu Banjar dan perwakilan dari 3 Paslon Bupati Banjar.
Dandim Martapura bertindak sebagai inspektur upacara dan Komandan Kodim 1006 Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto diikuti seluruh prajurit Kodim 1006 Martapura.
Ketua KPU Kabupaten Banjar Muhaimin mengatakan deklarasi pilkada damai hari ini yang difasilitasi oleh kodim 1006 Martapura ini merupakan bentuk sinergisitas seluruh unsur penyelanggara pemilu agar berjalan aman, tertib dan lancar.
“Sebagai penyelengara Pemilu bersama pemerintah daerah yang diback-up TNI-Polri tentu tidak bisa melaksanakan proses ini tanpa adanya partisipasi aktif dan komitmen dari para pasangan calon,
Muhaimin mengatakan melalui itikad dan niat yang baik maka hari ini komitmen itu diwujudkan dalam bentuk deklarasi pilkada damai.
“Alhamdulillah bahwa semua pasangan calon berkenan untuk hadir. Mudah-mudahan dengan adanya deklarasi ini dapat memberikan suasana kondusif terutama bagi pendukung pasangan calon masing-masing m,” tegasnya.
Ia mengapreseasi pasangan calon yang memang memiliki komitmen yang sama untuk menciptakan pilkada yang kondusif baik saat pencoblosan maupun sesudah pencoblosan.
Komandan Kodim 1006 Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan khususnya untuk jajaran prajurit TNI, ditengah Pandemi Covid 19 yang masih melanda pihaknya bersama Polri akan terus melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.
“Selain operasi penegakan disiplin protokol kesehatan untuk pelaksanaan pilkada kita akan selalu mengawal. Jadi ada dua tugas kita yakni mengamankan pilkada secara situasi dan secara penyebaran Covid,” ungkapnya.
Dandim mengatakan terkait pengamanan Pilkada, sudah melaksanakan rapat kordinasi bersama pemerintah daerah bersama penyelanggara pemilu terkait dua itu yang akan menjadi pegangan teguh.
“Hal ini kita wujudkan pada hari melalui deklarasi pilkada damai pada hari ini. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kerumunan pasca pencoblosan agar tidak terjadi eforia yang berlebihan yang mengakibatkan kerumunan massa sebelum adanya hasil ketetapan resmi dari KPU,” tegasnya.
Terkait kesiapan pasukan, Dandim mengatakan kita sesuaikan dengan permintaan pemerintah daerah bahwa untuk pilkada Banjar, disiagakan sebanyak 150 prajurit TNI.
“Saya juga telah menyiapkan pasukan cadangan sebanyak 250 orang dengan maksud sewaktu-waktu akan saya kerahkan apabila terjadi sesuatu diluar prediksi kita bersama,” ungkapnya.
Ia mengatakan 250 prajurit cadangan tersebut terdiri dari 100 prajurit Kodim dan 150 prajurit berasal dari Denzipur 8.(Mk-95).