Laut Sulawesi, PW: Dua unsur kapal perang dari kelas atau seri Fast Patrol Boat (FPB) atau kapal patroli cepat, yakni KRI Layang-635 unsur Koarmada II klas FPB Nav V dan KRI Kakap-811 klas FPB Nav III dari Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII Manado, menggelar latihan bersama di Laut Sulawesi pada Kamis (19/11).
KRI Layang-635 saat ini tergabung dalam unsur BKO Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang sedang melaksanakan Patroli Penertiban Rumpon serta penegakan hukum di laut Sulawesi terhadap kapal ikan asing (KIA). Sedangkan KRI Kakap-811 berada di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut Koarmada II.
“Dalam pertemuan yang tidak direncanakan tersebut, kedua KRI melakukan koordinasi lewat jaring radio untuk melaksanakan latihan bersama diantaranya Passing Exercise, Flaghoist, Semaphore, Flashex serta pembekalan di laut yang dilaksanakan pada titik pertemuan di daerah operasi untuk mengasah profesionalisme dan naluri tempur Prajurit TNI AL pengawak Alutsista Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), “ ungkap Komandan KRI Layang-635 Mayor Laut (P) Indra Nusha.
“Selesai pelaksanaan latihan, selanjutnya KRI Kakap-811 melaksanakan latihan secara mandiri penembakan meriam utama Kaliber 40 mm di perairan laut Sulawesi dengan menggunakan sasaran Killer Tomatto Target. Guna melaksanakan pengecekan fungsi meriam dan amunisi serta kesiapan tempur prajurit KRI Kakap-811 itu sendiri, “ tambah Mayor Laut (P) Oyu Mulia Komandan KRI Kakap-811.
Terpisah Komandan Guspurla Koarmada II, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo menekankan bahwa setiap pelaksanaan latihan baik secara mandiri maupun kelompok di daerah operasi selalu mengutamakan Zero Accident dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sesuai perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan. Pelaksanaan latihan juga selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi
