Jakarta, PW: Menjelang pelaksanaan Penutupan Pendidikan (Tupdik) Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA.2020, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan pembekalan kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA.2020 yang berlangsung di Amphiteater Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (09/11).
Dalam pembekalan tersebut Kasal didampingi Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksamana Pertama TNI Dr.Diki Atriana, M.Sc., CHRMP., dan Paban 1 Srenal Kolonel Laut (P) Hudiarto Krisno Utomo. Turut hadir pada pembekalan tersebut Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., Kapusjianmar Seskoal Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si (Han)., Kakoordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Bambang Pramushinto, M.A., Dipl.War College., para Direktur Seskoal dan para Kadep Seskoal.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., membawakan pembekalan dengan tema “Pembangunan Dalam Rangka Meningkatkan Kesiapan Operasional Kekuatan TNI AL Guna Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dalam Masa Pandemi Covid-19”. Mengawali pembekalannya, Kasal menjelaskan mengenai perkembangan lingkungan strategis (Global, Regional dan Nasional), Tantangan Perkembangan Kekuatan TNI AL. Dimana TNI AL bertugas untuk melaksanakan tugas TNI dalam Kebijakan Pertahanan Negara yaitu Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, Melindungi Kehormatan dan Keselamatan Bangsa, Menjaga keamanan dan melindungi setiap warga negara dari ancaman dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian dunia.
Lebih lanjut dijelaskan, TNI AL banyak berperan dalam penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diantaranya repatriasi/pemulangan ABK dan WNI ke Tanah Air, Penyiapan RS Rujukan Covid-19, Penugasan Tenaga Kesehatan TNI AL, Dispersi Satgasmar (penegakan disiplin protocol kesehatan), Pengerahan Alutsista TNI AL dan Edukasi Ketahanan Pangan.
“Kekuatan pertahanan maritim yang kuat dan tangguh merupakan suatu kebutuhan agar pertahanan maritim kuat, keamanan maritim dapat terjaga dan kedaulatan negara di laut dapat terjaga dan kedaulatan negara di laut dapat ditegakkan serta diwujudkan melalui konsep sistem pertahanan keamanan rakyat semesta,” ungkap Kasal.
Diahir pembekalannya, Kasal memberikan pesan kepada para Pasis Dikreg Seskoal adalah lembaga Seskoal ini mendidik Perwira Menengah TNI/TNI AL dan Polri. Pilihan tidak hanya untuk menjadi seorang Cendikia atau Teknokrat Militer saja. Namun kalian dididik untuk menjadi seorang Pemimpin militer seutuhnya. Seorang Pemimpin sejati harus memiliki Nyali untuk tampil dan bertanggung jawab dalam memimpin namun juga harus diikuti Nalar. Pemikiran jernih dari keikhlasan hati yang akan menuntunnya untuk memiliki Nurani dalam setiap keputusannya.
Usai memberikan pembekalan dilanjutkan sesi Tanya jawab dengan moderator Mayor Marinir Daniel Rudu Siswanto dan diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Danseskoal kepada Kasal serta cinderamata dari Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA.2020 kepada Kasal.
Untuk diketahui bersama, Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA.2020 ini telah menempuh pendidikan selama 43 minggu dan rencananya program pendidikan tersebut akan resmi ditutup pada 12 November 2020 mendatang.