Jember, PW: Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha TA 2020 harus dilaksanakan secara profesional serta diselenggarakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini diungkapkan Komandan Kodiklat TNI AD, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos saat menutup Latihan Posko Simulasi Pertempuran Komputer Brigif Raider-9 Divisi-2 Kostrad di Aula Markas Brigif R-9 di Jember, Jumat (23/10/2020).
Dalam pengarahan kepada seluruh penyelenggara dan pelaku latihan, Dankodiklatad menjelaskan bahwa Latihan Ancab Kartika Yudha merupakan latihan tertinggi di TNI AD. ” Latihan ini adalah salah satu bentuk uji doktrin TNI AD, sehingga perlu kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab”, tegas Dankodiklatad.
Selanjutnya, Dankodiklatad yang bertindak selaku Komandan Latihan Ancab Kartika Yudha juga menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan latihan posko Simpur Komputer. “Kita telah memiliki fasilitas yang cukup baik dan juga pendukung yang terlatih, kedepannya penyelenggaraan latihan agar dapat dilaksanakan secara efektif namun tetap memperhatikan faktor keamanan”, harap Beliau.
Sementara itu, Direktur Latihan Kodiklatad, Brigjen Haryanto, S.I.P., M.Tr(Han) menjelaskan bahwa tahapan latihan Ancab Kartika Yudha dilanjutkan dengan manuver pasukan yang akan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan. “Pasukan Brigif R-9/2 Kostrad dan perkuatannya akan melaksanakan lintas laut dengan menggunakan KRI milik TNI AL”, ungkap Dirlat.
Pelaksanaan pergeseran pasukan dimulai awal bulan November dan dilaksanakan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, menuju Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung. Selanjutnya pasukan akan melaksanakan perpindahan administrasi melalui jalan darat menuju Puslatpur, Baturaja.
Turut hadir dalam acara penutupan latihan posko Simpur yakni Wadankodiklatad, Pangdivif-2 Kostrad, Para Danpussen, Wadanpussenif, Inspektur, Wair, Dirajenad, Para Direktur Kodiklatad, Para Danpusdik Jajaran Kodiklatad.