Maybrat PW: Bertempat di Lapangan Sekolah Dasar YPK Silo Kambuaya, Jalan Ayamaru Koramil 1802-10/Ayamaru. Danpos Ramil Aitinyo Pelda Terianus Jitmau dan Sertu Pieter Adolof Babinsa Distrik Ayamaru Timur melaksanakan pemantauan dan monitor wilayah pada kegiatan Seminar dan Perayaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Doa pemulihan dalam rangka menyongsong HUT Theopani yang Ke-69 Tahun dipimpin oleh Pak Pdt. Marten Abraham Suu, S.Th, (Presiden Sion Kids) yang dihadiri kurang lebih 500 orang warga Kabupaten Maybrat. Rabu (21/10/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Pak Ferdinando Solossa, S.E (Ketua DPRD Kab. Maybrat) beserta Ibu. Prof. Baltasar Kambuaya, M.B.A (Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura). Pdt. Cris Paraibabo, S.Th (Pembicara dalam seminar dan KKR). Ibu Ev.Pdt. Sefanya Yewun (Pembicara dalam seminar dan KKR dari Prov. Papua Barat). Kompol Bernadus Okoka, S.H (Pjs.Kapolres Persiapan Maybrat). Agustinus Tenau,S.Sos,M.Si (Wakil Ketua II DPRD Kab. Maybrat). Pak Yohanes Yumame, A.Md.Tek (Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Cornelius Fatemyo (Anggota DPRD Kab. Maybrat).Pak Yonas Yewen, A.Md, Tek (Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Nebri Kambuaya (Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Otniel Solosa, S.H (Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Nehemia Isir, S.E, M.M (Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Naftali Kambu, S.H.(Anggota DPRD Kab.Maybrat). Pak Habel Howay, S.Sos (Wakil ketua I DPRD Kab.Maybrat). Delapan denominasi Gereja-gereja di Kabupaten Maybrat dan Tokoh Adat, Agama, Masyarakat, Perempuan beserta Pemuda.
Dalam kegiatan Perayaan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Doa Pemulihan bagi Kabupaten Maybrat dalam rangka menyambut HUT Theopany Ke-69 Tahun di tanah Maybrat akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yang dipusatkan di Lapangan SD YPK Silo Kambuaya.
Selama pelaksanaan kegiatan perayaan ibadah seminar dan KKR Panitia penyelenggara menerapkan Protokol Kesehatan bagi Jemaat yang hadir sebagai Koordinator dokter Dance Draun (Dokter Umum di Maybrat)
Kehadiran Babinsa dituntut untuk bisa melaksanakan Binter di wilayah binaannya, memiliki naluri dan kepekaan terhadap setiap situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat sebagai Bapulket sesuai dengan 5 Kemampuan Teritorial yang dimiliki, apabila Babinsa tidak selalu ada bersama-sama dengan masyarakatnya, maka tidak mungkin dia mampu laksanakan tugas secara baik serta mengetahui apa yang sedang terjadi dan berkembang di masyarakat.
Melalui Komsos dengan masyarakat, disitulah kita bisa mengetahui dan memahami akan budaya-budaya lokal yang dimiliki masyarakat setempat, mendapat informasi dan saling bertukar informasi antara Babinsa dan masyarakatnya, serta bentuk dari ajang pemberian pendidikan bagi masyarakat dalam hidup bermayarakat, bergereja dan lain sebagainya yang diharapkan dapat membawa perubahan baik pola hidup, bergaul dan pola pikir masyarakat sehingga bisa meminimalisir terjadinya konflik serta permasalahan di masyarakat”. Jelas Danpos Ramil