ANGGOTA AKMIL MEMADAMKAN KEBAKARAN

Magelang, Rabu (21/10/2020) – PW: Keselamatan Prajurit merupakan prioritas utama bagi seluruh jajaran Akademi Militer, untuk itu sebagai langkah pencegahan sekaligus penyegaran bagi personel Akmil, Bekang Akmil menyelenggarakan Sosialisasi dan Latihan simulasi penanganan bahaya kebakaran bekerjasama dengan tenaga pemadam kebakaran Kabupaten Magelang, kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan parkir unit jasa (Gembung) Bekang Akmil. Hadir Kabekang Akmil Letkol Cba Tri Joko Sulistio, S.E. Pimpinan Latihan Mayor Cba Ramli, Komandan Latihan Bapak Edy Priyanto dari Damkar Kab.Magelang dan perwakilan Staf Operasional jajaran Akmil berjumlah 80 orang, untuk jumlah pendukung dari bekang 20 orang dan 5 orang Pemadam kebakaran Kab. Magelang.

Latihan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada personel Akmil dalam menanggulangi keadaan darurat bencana bahaya kebakaran. Sebelum pelaksanaan simulasi latihan pemadam kebakaran, dilaksanakan sosialisasi yang disampaikan oleh Mayor Cba Ramli dan Bapak Edy Priyanto dari pemadam kebakaran Kab. Magelang menjelaskan, ”ada tiga unsur api yang bisa menyebabkan kebakaran yaitu oksigen, panas dan bahan yang mudah terbakar. Dengan adanya alat pemadam kebakaran, akan memutus unsur api yang akan membesar, selain itu dipraktekkan juga penggunaan alat pemadam kebakaran ringan, selanjutnya personel Akmil mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu karung goni yang dibasahi air, kemudian ditutupkan pada objek yang terbakar. Hal ini mampu memadamkan api secara cepat karena menghambat masuknya oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran”.

Mayor Cba Ramli menambahkan, “dalam latihan penanggulangan bahaya kebakaran di Akademi militer ini bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran Kabupaten Magelang, kita berbagi ilmu sekaligus menguji prosedur tetap (Protap) agar personel akmil yang masuk dalam organisasi bisa tau apa yang di kerjakan apabila misalnya terjadi kebakaran sesungguhnya. Materinya mulai pengenalan alat pemadam kebakaran baik alat tradisonal ataupun alat pemadam ringan (APAR), Alat pemadam kebakaran portable atau sering disebut alat pemadam api ringan merupakan alat pemadam yang memiliki perlindungan kebakaran aktif. Berfungsi untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya digunakan dalam situasi darurat”.

Selanjutnya, “cara pemeliharaan di satuan masing-masing sudah ada tapi tidak tau cara pemeliharaannya, sehingga isi nya tidak membeku sehingga saat akan di gunakan bisa berfungsi, kemudian praktek menanggulangi kebakaran kompor dengan alat yang tersedia di rumah masing masing bisa memakai handuk, selimut atau karung goni, intinya kita menggunakan sarana yang ada di rumah. Karena tidak semua rumah belum tentu mempunyai APAR di rumah”.

Pak Edy Priyanto selaku ketua tim dari pemadam kebakaran Kab. Magelang mengatakan, “kami membantu dalam kegiatan Simulasi Pencegahan Pemadam kebakaran di unit Jasa Bekang Akmil, Tujuannya mengantisipasi kerugian yang di timbulkan dari kebakaran itu seminimal mungkin tidak merembet ke yang lain, tidak membesar. Prajurit Akmil bisa melakukan pemadaman kebakaran sendiri sebelum ada bantuan atau kebakaran semakin membesar”.

Di akhir kegiatan Pak Edy Priyanto mengungkapkan, ”Dinas pemadam kebakaran Kab. Magelang melayani seluruh wilayah magelang tidak mengenal batas kota atau kabupaten, pemadaman tidak mengenal lintas batas daerah. Kami siap membantu pemadaman kebakaran walaupun di luar kota Magelang”.

Related posts