(Pasuruan), PW: Dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya Covid-19, prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir yang tergabung dalam penanganan Covid-19 di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim 0819 Pasuruan, melaksanakan operasi Yustisi di depan Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur. Selasa (20/10/2020).
Kegiatan yang dipimpin Danramil Kraton Kapten CZI Sutiyono tersebut dengan aparat gabungan yang terdiri dari TNI AD, TNI AL (Marinir), Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, dengan sasaran utama masyarakat yang tidak memakai masker atau tidak menjalankan protokol kesehatan.
Mereka yang tidak memakai masker diberikan sanksi sosial berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucap Pancasila, dengan harapan mereka akan patuh dan taat untuk menjalankan protokol kesehatan, karena di lingkungan pondok pesantren tersebut merupakan lingkungan tempat mencari ilmu dari beberapa daerah.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla menyampaikan kepada prajuritnya agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Memberikan contoh kepada warga dampak yang akan terjadi bila tidak memakai masker, karena virus covid-19 dapat menyerang siapa saja. “Berikan pengertian-pengertian, sosialisasi yang membuat warga sadar untuk mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla juga selalu mengingatkan prajuritnya untuk selalu waspada dan selalu berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir, serta melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga physical distancing dan cuci tangan sebelum maupun sesudah kegiatan.