(Surabaya), PW: Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir terlibat dalam pengamanan jelang aksi unjuk rasa dari berbagai serikat pekerja yang menamakan gerakan menolak Omnibus Law (getol) RUU Cipta Kerja di Kantor Walikota Surabaya, Jawa Timur. Selasa (20/10/2020).
Prajurit Yonif 1 Marinir melaksanakan pengamanan aksi demo, dalam pengamanan di bawah kendali Polsek Gentengkali insert di Kantor Walikota, Surabaya. Sebelum pelaksanaan pengamanan dilakukan apel kelengkapan guna pengecekan kesiapan personel.
Disela-sela kegiatannya Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla berpesan, agar melaksanakan pengamanan sesuai prosedur, menghargai apa yang disampaikan serikat pekerja dan upayakan pendekatan secara persuasif kepada pendemo, menghindari perbuatan yang dapat merugikan Satuan, melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab karena tugas merupakan kepercayaan yang diberikan Satuan.
“Perhatikan dan pedomani protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19, dengan melaksanakan physical dan sosial distancing dan selalu menggunakan masker selama pelaksanaan kegiatan,” tegasnya.