Sabang, PW: Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-67, Pengasuh dan ABK KRI Bima Suci yang tergabung dalam Satuan Latih Kartika Jala Krida (Satlat KJK) tahun 2020 mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Tugu Nol Kilometer Sabang pada Minggu pagi kemarin.
Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2020 Latkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han mengatakan kegiatan city tour ini merupakan salah satu agenda dalam pelayaran Lattek KJK 2020 saat singgah di kota-kota wilayah Indonesia, hal ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para Taruna tentang kasanah budaya dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia.
Termasuk diantaranya mengunjungi Tugu Nol Kilometer di Sabang yang merupakan sebuah simbol sebagai penanda titik 0 kilometer Indonesia yang berada di ujung paling barat Indonesia.
Tugu Nol Kilometer atau yang juga sering disebut Monumen Kilometer Nol lanjutnya, berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Tepatnya, tugu ini terletak di Pulau Weh yang merupakan salah satu pulau di Kota Sabang.
Tugu ini diresmikan pada tanggal 9 September 1997 oleh Wakil Presiden RI yang ketika itu dijabat Try Sutrisno. Tugu setinggi 22,5 meter ini dilengkapi semacam prasasti yang menjelaskan tentang penetapan posisi geografis 0 kilometer Indonesia, yang pengukurannya dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Usai dari Tugu Nol Kilometer, para Taruna tak lupa mengunjungi pantai wisata Iboih Sukakarya yang terletak tidak jauh dari tugu bersejarah tersebut.
Rasa gembira dan bangga diungkapkan para Taruna setelah menikmati pemandangan yang sangat indah dan dapat mengexplore wisata bersejarah ini. Hal ini tentunya dapat menambah semangat dan menyegarkan diri disela-sela padatnya kegitan mereka.
Turut mendampingi Taruna dalam city tour kali ini yakni Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr. Hanla, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla, Palaklat KJK 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han beserta perwira pendamping Taruna dan perwira KRI.