Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Infanteri 2 Brigif 1 Marinir yang tergabung dalam Satuan Setingkat Batalyon 1 (SSY 1) Pengamanan Demo Unjuk Rasa Penolakan RUU Omnibus Law, melaksanakan Apel gelar personel dan material di lapangan Apel Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020).
Kegiatan dipimpin oleh Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir Letkol Marinir Jackson Roy Paliman Pauta, S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., melaksanakan pemeriksaan kesiapan personel dan material menjelang Demo Unjuk Rasa Penolakan RUU Omnibus Law di wilayah Jakarta.
Dalam amanatnya Danyonif 2 Marinir mengatakan, setiap prajurit yang terlibat pengamanan harus mempunyai jiwa Intelminded. Sesuai dengan arahan Panglima TNI agar dipahami, dipedomani dan ditegaskan tentang Netralitas TNI. Untuk itu agar melaksanakan tugas pengamanan Demo Unjuk Rasa Penolakan RUU Omnibus Law sesuai aturan dengan penuh rasa tanggung jawab serta koordinasi yang baik dengan satuan atas maupun satuan samping.
Sebagai prajurit lapangan, lanjutnya harus bisa membedakan berita yang sifatnya hoaks atau yang merupakan fakta, sehingga tidak mudah terpancing oleh adanya isu selama dalam melaksanakan pengamanan.
“Pelajari tugas TNI dalam melaksanakan pengamanan sesuai buku petunjuk tentang pengamanan dan pahami daerah operasi serta peta situasi yang sudah ada terutama pada posisi pasukan ditempatkan,” tegas Danyonif 2 Mar.
Setelah pelaksanaan Apel gelar, seluruh prajurit yang terlibat Pam Unras melaksanakan latihan PHH guna persiapan jika terjadi kekacauan dengan eskalasi yang lebih tinggi.