Surabaya, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) melepas keberangkatan Satuan Latih (Satlat) Jalasesya Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-68 tahun 2020 dalam suatu upacara militer bertempat di lapangan Banda, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Jum’at, (9/10).
Hadir dalam upacara pelepasan tersebut Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han), Pejabat Utama AAL, Perwira Staflat dan Perwira Pendamping Taruna AAL.
Menurut Gubernur AAL, Lattek Jalasesya merupakan latihan pelayaran bagi Taruna-Taruni Tingkat II AAL yang terprogram di dalam Kalender Pendidikan AAL sesuai Program Pelaksanaan Pendidikan (Prolakdik) AAL tahun 2020. Lattek yang berlangsung selam 12 hari dengan rute Surabaya – Mamuju – Kupang – Surabaya dengan menggunakan KRI Makasar – 590 Koarmada II ini, diikuti 116 Taruna/Taruni Tingkat II Angkatan ke-68.
Lattek ini lanjutnya, bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan navigasi dasar, kebaharian, keselamatan jiwa di laut, pengenalan kapal serta pengetahuan tentang kehidupan di kapal. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam pelayaran ini adalah agar para Taruna-Taruni AAL Tingkat II mengetahui kegiatan-kegiatan bernavigasi dalam pelayaran, kehidupan Dinas Dalam kapal saat sandar dan berlayar serta mengetahui dan memahami peran, fungsi dan tanggung jawab tiap-tiap departemen di kapal perang.
“Lattek Jalasesya ini, juga sekaligus sebagai media promosi di daerah-daerah yang disinggahi, hal ini untuk menunjukkan kepada masyarakat dan putra daerah setempat tentang keberadaan TNI AL khususnya AAL, yang senantiasa ikut berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan bagi calon perwira TNI AL di masa yang akan datang,” ungkapnya.
“Anak-anakku Taruna, pada latihan Jalasesya nanti, kalian akan dihadapkan pada kondisi nyata yang berbeda dengan suasana kelas dimana kalian mendapatkan pelajaran teori, pengalaman-pengalaman yang akan kalian dapatkan selama pelayaran nanti dapat dijadikan bekal kelak dalam penugasan,” pesan Gubernur AAL kepada para Taruna.
Gubernur AAL juga menekankan agar menerapkan program zero accident dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan personel dan material selama latihan, disamping itu juga agar selalu melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan sungguh-sungguh dan benar, dan menjaga kondisi fisik dan mental agar dapat terhidar dari pandemi covid-19 serta dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan dengan aman dan lancar.