Penutupan Penilaian Batalyon Teladan di Batalyon Infanteri 2 Marinir

Jakarta, PW: Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) selesai mengikuti berbagai materi yang disuguhkan Tim Penilai Batalyon Teladan Mabes TNI AL yang berlangsung di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (09/09/2020).

Seluruh Prajurit Yonif 2 Mar melaksanakan tahap demi tahap materi yang diberikan Tim Penilai, baik software maupun hardware dan ketangkasan, sebelum pelaksanaan penutupan materi ujian yang disampaikan yakni Jajar Kehormatan, Karate, Panahan, Semapur, dan Demonstrasi Rupanpur menembak dan diakhiri dengan penutupan yang digelar di Ruang Rapat Yonif 2 Mar.

“Sejak kemarin, berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh segenap prajurit, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tim penilai yang kompeten dibidangnya. Guna persamaan persepsi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran sesuai dengan profes dan bidangnya untuk mendukung tugas dalam organisasi Satuan,” ujar Wakil Ketua Tim penilai Kolonel Laut (P) I Gusti Bagus Oka Tapayasa, S. Sos.

Sebelum mengakhiri amanatnya Wakil Ketua Tim Penilai mengajak Yonif 2 Mar untuk selalu terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan erat dalam setiap kegiatan operasi maupun latihan. “Tidak lupa atas nama pimpinan TNI AL mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap personel Yonif 2 Mar atas semua pelaksanaan sluruh rangkaian kegiatan ini,” pungkas Wakil Ketua Tim Penilai.

“Suatu kehormatan yang luar biasa bagi Batalyon Infanteri 2 Marinir di Tahun 2020 ini ditunjuk sebagai Kandidat Batalyon Teladan,” terang Danyonif 2 Mar Letkol Marinir Jackson Roy Paliman Pauta, S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., mengawali sambutannya.

Penilaian Batalyon Teladan Mabes TNI AL Tahun 2020, yang telah dilaksanakan dari tanggal 7 – 9 September 2020 di Yonif 2 Mar, yang meliputi penilaian terhadap pemahaman personel Pangkalan atas tugas pokok yang diembannya. Yang berupa pemahaman terhadap sofware, kemampuan dalam menyusun dan menggunakan Hardware, yang meliputi bidang operasi latihan, bidang materiil dan logistik, bidang personel, serta bidang umum atau kebersihan. “Hal tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh gambaran hasil pembinaan yang dilaksanakan di Batalyon apakah sudah efisien dan efektif atau belum guna mewujudkan Batalyon Yang mampu mendukung tugas TNI AL,” ujar Danyonif 2 Mar.

Related posts